26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pemkab Salat Minta Hujan

MUARA TEWEH-Pemkab Barito
Utara (Batara) melaksanakan salat Istiska (minta hujan), di halaman kantor
Bupati, Senin (23/9). Kegiatan ini digelar sekitar pukul 08.00 WIB dan diikuti
ratusan jamaah.

Kegiatan tersebut dihadiri
langsung oleh Bupati Batara H Nadalsyah, Sekda H Jainal Abidin, unsur
FKPD, asisten sekda, Kepala PD, Kakankemenag Barito Utara H Tuaini Ismail,
Ketua MUI H Akhmad Gazali, tokoh agama, tokoh masyarakat, pelajar dan anak-anak
panti asuhan serta masyarakat dalam kota Muara Teweh. Bertindak sebagai
imam sekaligus khatib Ustaz Rusmadi Darsani. 

Menurut Bupati Nadalsyah,
bahwa salat Istiska yang digelar ini bertujuan untuk meminta kepada Allah SWT
agar menurunkan hujan ketika dibutuhkan.

“Setelah salat Istiska
ini, semoga segera dapat diturunkan hujan, guna menghindari kemarau panjang dan
musibah lainnya seperti kebakaran hutan dan lahan,” kata Nadalsyah.

Baca Juga :  Tingkatkan Pendidikan Lebih Baik, UPR - Kejati Kalteng Jalin Kerjasama

Tak lupa, Koyem sapaan sapaan
akrab Bupati mengucapkan terima kasih kepada tim gabungan karhutla yang aktif
memadamkan api sehingga jumlah titik api di Batara termasuk yang terendah di
Kalteng.

Sementara itu, khatib Rusmadi
dalam khutbahnya meminta, kepada seluruh jamaah untuk meningkatkan kepatuhan, ketaatan,
dan ketakwaan kepada Allah SWT. Makna dari perintah takwa itu adalah
meninggalkan segala apa yang dilarang oleh Allah SWT dan apa yang menjadi
suruhaan Allah SWT itu lah yang dikerjakan.  

Menurutnya, apapun yang
terjadi di alam semesta ini semuanya ini tidak akan pernah berlaku, kecuali
dengan izin dan kehendak Allah SWT. “Maka jangan sekali-kali ada keyakinan
orang-orang Islam atau orang orang beriman, kalau segala sesuatu di alam
semesta ini hanya kebetulan, tidak ada yang kebetulan di alam semesta ini.
Semua ini benar-benar diatur oleh Allah SWT, tidak ada yang kebetulan
kesemuanya itu atas izin Allah SWT,” tegas Rusmadi LC.

Baca Juga :  Kabar Gembira! Pelaku UMKM akan Terima Bantuan, Ini Persyaratannya

Dijelaskan, ketika kemarau
benar-benar datang, maka ada satu syariat yang mesti di jalankan oleh umat
Islam, yaitu berkumpul untuk melaksanakan salat Istiska. “Apabila salat
ini sudah dilaksanakan dan sudah usai serta syarat sudah terpenuhi, maka semua
yang hadir saat ini, Insya Allah mendapat pahala yang sempurna,” tukasnya.
(dad/uni)

MUARA TEWEH-Pemkab Barito
Utara (Batara) melaksanakan salat Istiska (minta hujan), di halaman kantor
Bupati, Senin (23/9). Kegiatan ini digelar sekitar pukul 08.00 WIB dan diikuti
ratusan jamaah.

Kegiatan tersebut dihadiri
langsung oleh Bupati Batara H Nadalsyah, Sekda H Jainal Abidin, unsur
FKPD, asisten sekda, Kepala PD, Kakankemenag Barito Utara H Tuaini Ismail,
Ketua MUI H Akhmad Gazali, tokoh agama, tokoh masyarakat, pelajar dan anak-anak
panti asuhan serta masyarakat dalam kota Muara Teweh. Bertindak sebagai
imam sekaligus khatib Ustaz Rusmadi Darsani. 

Menurut Bupati Nadalsyah,
bahwa salat Istiska yang digelar ini bertujuan untuk meminta kepada Allah SWT
agar menurunkan hujan ketika dibutuhkan.

“Setelah salat Istiska
ini, semoga segera dapat diturunkan hujan, guna menghindari kemarau panjang dan
musibah lainnya seperti kebakaran hutan dan lahan,” kata Nadalsyah.

Baca Juga :  Tingkatkan Pendidikan Lebih Baik, UPR - Kejati Kalteng Jalin Kerjasama

Tak lupa, Koyem sapaan sapaan
akrab Bupati mengucapkan terima kasih kepada tim gabungan karhutla yang aktif
memadamkan api sehingga jumlah titik api di Batara termasuk yang terendah di
Kalteng.

Sementara itu, khatib Rusmadi
dalam khutbahnya meminta, kepada seluruh jamaah untuk meningkatkan kepatuhan, ketaatan,
dan ketakwaan kepada Allah SWT. Makna dari perintah takwa itu adalah
meninggalkan segala apa yang dilarang oleh Allah SWT dan apa yang menjadi
suruhaan Allah SWT itu lah yang dikerjakan.  

Menurutnya, apapun yang
terjadi di alam semesta ini semuanya ini tidak akan pernah berlaku, kecuali
dengan izin dan kehendak Allah SWT. “Maka jangan sekali-kali ada keyakinan
orang-orang Islam atau orang orang beriman, kalau segala sesuatu di alam
semesta ini hanya kebetulan, tidak ada yang kebetulan di alam semesta ini.
Semua ini benar-benar diatur oleh Allah SWT, tidak ada yang kebetulan
kesemuanya itu atas izin Allah SWT,” tegas Rusmadi LC.

Baca Juga :  Kabar Gembira! Pelaku UMKM akan Terima Bantuan, Ini Persyaratannya

Dijelaskan, ketika kemarau
benar-benar datang, maka ada satu syariat yang mesti di jalankan oleh umat
Islam, yaitu berkumpul untuk melaksanakan salat Istiska. “Apabila salat
ini sudah dilaksanakan dan sudah usai serta syarat sudah terpenuhi, maka semua
yang hadir saat ini, Insya Allah mendapat pahala yang sempurna,” tukasnya.
(dad/uni)

Terpopuler

Artikel Terbaru