SAMPIT – Wakil Ketua Komisi
II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Faisal
Darmasing minta perusahaan besar swasta (PBS) yang beroperasi di daerah
ini untuk memberikan tanggung jawab sosial perusahaan berupa corporate social responsibility
(CSR). Dengan CSR itu bisa membantu masyarakat di wilayah kebunnya yang
terdampak Covid-19. Bantuan tersebut diharapkan dalam bentuk sembako, masker, sarung
tangan dan yang lainnya.
“Semua itu untuk memenuhi
tanggung jawab sosial perusahaan, guna mengatasi kesulitan yang dihadapi
masyarakat sekitar kebun akibat pandemi Covid-19 yang masih terjadi hingga saat
ini,†kata Faisal, Selasa (23/6).
Wakil rakyat itu berharap,
agar perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kepala sawit, pertambangan,
industri kayu maupun lainnya yang beroperasi di Kotim untuk turut
berpartisipasi mendukung pemerintah daerah dalam upaya penanggulangan dan
pencegahan Covid-19 serta membantu warga yang terdampak Covid-19.
“Bantuan CSR kepada
masyarakat berupa sembako dan lainnya sangat penting. Karena itu merupakan
bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat dan juga dapat meringankan beban
mereka di saat pandemi Covid-19 ini,” ungkapnya.
Politikus PDI Perjuangan ini
juga menegaskan, dampak Covid-19 ini benar-benar membuat ekonomi warga kotim
terpuruk. Apalagi para petani karet dan rotan yang saat ini butuh perhatian
semua pihak, terutama pemerintah daerah.
Faisal mengingatkan, jangan
sampai wabah ini dijadikan alasan bahwa perusahaan juga terdampak. “Harus
disadari, sudah berapa banyak sumber daya alam di daerah ini yang diambil dan
dinikmati oleh perusahaan,†tegasnya.
“Saya melihat saat ini, daya beli ekonomi
masyarakat untuk memenuhi bahan pokok sangat lemah. Maka dari itu, sudah
seharusnya PBS hadir dan berperan untuk memberikan bantuan. Saya berharap
perusahaan-perusahaan tersebut peka dan jeli dengan keadaan masyarakat saat
ini,” pungkasnya.