25.2 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

1 Kasek Positif Covid-19, 2 Reaktif

TIGA kepala sekolah (kasek) di Barito Utara
dalam kungkungan virus corona (Covid-19). Satu kasek dari Kecamatan Montallat sedang
menjalani perawatan isolasi, lantaran positif Covid-19. Kali ini, menyusul lagi
dua kasek reaktif dari KecamatanTewehTimur.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan
Covid-19 Batara, Siswandoyo menjelaskan, rapid test kedua ini dilakukan terhadap
50 orang dari kepala sekolah dan pengawas di kecamatan. Kemudian 25 pegawai Dinas
Pendidikan Batara.

“Hasilnya dua orang dinyatakan reaktif. Yang
bersangkutan sudah kami rujukke RSUD Muara Teweh, untuk mendapat penanganan isolasi
di Ruang Matahari,” ungkap Plt Kadinkes Bataraini, Selasa (23/6).

Lantaran dua kasek asal KecamatanTewehTimur,
selanjutnya petugas mengambil langkah cepat melakukan trancking menelusuri
orang yang pernah kontak erat dengan pasien. Akhirnya ditemukan 44 orang yang
kontak erat.

Baca Juga :  Ini Daftar Usulan Pemekaran Desa, Dewan Minta Segera Direalisasikan

“Nanti kami lanjutkan ke kontak eratlainnya.
Rencana rapid test hari Rabu (24/6) atau lusa oleh Puskesmas Benangin,” beber Siswandoyo.

Jubir Gugus Tugas juga menangani  Orang Tanpa Gejala (OTG) yang merupakan ibu-ibu
hamil. Warga ini tidak ada riwayat kontak dengan pasien positif Covid-19. Namun
hasil rapid test-nya reaktif.

Sebelumnya diberitakan,
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Barito Utara melakukan rapid test
untuk 75 kepala sekolah dan pegawai Dinas Pendidikan Barito Utara. Tes cepat ini
dilaksanakan menyusul hasil rapid test salah seorang kepala sekolah (kasek) di
DesaSikan, Kecamatan Montallat, yang positif Covid-19. Bahkan, suami kasek tersebut
meninggal dalam kondisi hasil swab positif Covid-19. 

Baca Juga :  Antisipasi, Ada Ruang Isolasi Korona di RSUD Muara Teweh

TIGA kepala sekolah (kasek) di Barito Utara
dalam kungkungan virus corona (Covid-19). Satu kasek dari Kecamatan Montallat sedang
menjalani perawatan isolasi, lantaran positif Covid-19. Kali ini, menyusul lagi
dua kasek reaktif dari KecamatanTewehTimur.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan
Covid-19 Batara, Siswandoyo menjelaskan, rapid test kedua ini dilakukan terhadap
50 orang dari kepala sekolah dan pengawas di kecamatan. Kemudian 25 pegawai Dinas
Pendidikan Batara.

“Hasilnya dua orang dinyatakan reaktif. Yang
bersangkutan sudah kami rujukke RSUD Muara Teweh, untuk mendapat penanganan isolasi
di Ruang Matahari,” ungkap Plt Kadinkes Bataraini, Selasa (23/6).

Lantaran dua kasek asal KecamatanTewehTimur,
selanjutnya petugas mengambil langkah cepat melakukan trancking menelusuri
orang yang pernah kontak erat dengan pasien. Akhirnya ditemukan 44 orang yang
kontak erat.

Baca Juga :  Ini Daftar Usulan Pemekaran Desa, Dewan Minta Segera Direalisasikan

“Nanti kami lanjutkan ke kontak eratlainnya.
Rencana rapid test hari Rabu (24/6) atau lusa oleh Puskesmas Benangin,” beber Siswandoyo.

Jubir Gugus Tugas juga menangani  Orang Tanpa Gejala (OTG) yang merupakan ibu-ibu
hamil. Warga ini tidak ada riwayat kontak dengan pasien positif Covid-19. Namun
hasil rapid test-nya reaktif.

Sebelumnya diberitakan,
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Barito Utara melakukan rapid test
untuk 75 kepala sekolah dan pegawai Dinas Pendidikan Barito Utara. Tes cepat ini
dilaksanakan menyusul hasil rapid test salah seorang kepala sekolah (kasek) di
DesaSikan, Kecamatan Montallat, yang positif Covid-19. Bahkan, suami kasek tersebut
meninggal dalam kondisi hasil swab positif Covid-19. 

Baca Juga :  Antisipasi, Ada Ruang Isolasi Korona di RSUD Muara Teweh

Terpopuler

Artikel Terbaru