28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Waspada, 10 Desa dan 1 Kelurahan Mulai Tergenang

PANGKALAN
BUN
-Hujan
deras mengguyur Kecamatan Arut Utara (Aruta), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar)
menimbulkan banjir. Intensitas air hujan yang cukup tinggi membuat beberapa
desa terendam air hingga masuk kedalam rumah. Bahkan beberapa warga diminta
untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman supaya tidak terjadi hal-hal yang
tidak diinginkan.


Kapolres Kobar AKBP E Dharma B Ginting
melalui Kapolsek Arut Utara Ipda Rais Fadillah mengatakan pihaknya mendapatkan
laporan bahwa ada beberapa wilayah yang tergenang air sungai Arut. Kali ini
terjadi di Kelurahan Pangkut, Desa Sukarami, Desa Sambi serta Desa Kerabu.
Luapan air ini mulai menggenang kemana-mana dan kondisinya memang belum begitu
parah. Hanya saja masyarakat diminta tetap waspada dan bergati-hati karena
hujan masih terus terjadi.

Baca Juga :  Bupati Lepas Bantuan Korban Banjir di Pulang Pisau dan Palangka Raya

“Apabila terus terjadi hujan dalam
beberapa waktu kedepan khusus nya di daerah hulu sungai maka kel pangkut akan
berpotensi mengalami banjir. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan
untuk segera melakukan tindakan antisipasi agar masyarakat bisa tertangani
dahulu,” katanya.

Sementara itu Camat Arut Utara M Iksan
menambahkan, saat ini sudah ada 10 desa dan satu Kelurahan yang airnya mulai
menggenang. Dan memang beberapa diantaranya masuk dalam kategori rawan banjir
dan pada saat terjadi luapan langsung masuk ke dalam rumah-rumah warga.

Pihaknya bersama dengan Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) langsung melakukan pemantauan untuk melihat situasi dan
kondisi wilayah yang tergenang banjir. Dari 10 desa yang tergenang banjir
diantaranya Desa Kerabu, Sambi, Panahan, Gandis dan Desa Riam.

Baca Juga :  Pasangan Pantas Masih Perlu Tambahan Dua Kursi

“Ini menjadi perhatian serius karena rawan
terjadi banjir, sehingga perlu dilakukan antisipasi. Begitupula dengan beberapa
desa lainnya yang harus dilakukan tindakan agar luapan tidak menyebar
kemana-mana, “ucapnya.

Iksan juga mengimbau
agar masyarakat tetap waspada bila terjadinya luapan air sungai, maka diminta
untuk mengungsi ke wilayah yang lebih aman dari banjir. 

PANGKALAN
BUN
-Hujan
deras mengguyur Kecamatan Arut Utara (Aruta), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar)
menimbulkan banjir. Intensitas air hujan yang cukup tinggi membuat beberapa
desa terendam air hingga masuk kedalam rumah. Bahkan beberapa warga diminta
untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman supaya tidak terjadi hal-hal yang
tidak diinginkan.


Kapolres Kobar AKBP E Dharma B Ginting
melalui Kapolsek Arut Utara Ipda Rais Fadillah mengatakan pihaknya mendapatkan
laporan bahwa ada beberapa wilayah yang tergenang air sungai Arut. Kali ini
terjadi di Kelurahan Pangkut, Desa Sukarami, Desa Sambi serta Desa Kerabu.
Luapan air ini mulai menggenang kemana-mana dan kondisinya memang belum begitu
parah. Hanya saja masyarakat diminta tetap waspada dan bergati-hati karena
hujan masih terus terjadi.

Baca Juga :  Bupati Lepas Bantuan Korban Banjir di Pulang Pisau dan Palangka Raya

“Apabila terus terjadi hujan dalam
beberapa waktu kedepan khusus nya di daerah hulu sungai maka kel pangkut akan
berpotensi mengalami banjir. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan
untuk segera melakukan tindakan antisipasi agar masyarakat bisa tertangani
dahulu,” katanya.

Sementara itu Camat Arut Utara M Iksan
menambahkan, saat ini sudah ada 10 desa dan satu Kelurahan yang airnya mulai
menggenang. Dan memang beberapa diantaranya masuk dalam kategori rawan banjir
dan pada saat terjadi luapan langsung masuk ke dalam rumah-rumah warga.

Pihaknya bersama dengan Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) langsung melakukan pemantauan untuk melihat situasi dan
kondisi wilayah yang tergenang banjir. Dari 10 desa yang tergenang banjir
diantaranya Desa Kerabu, Sambi, Panahan, Gandis dan Desa Riam.

Baca Juga :  Pasangan Pantas Masih Perlu Tambahan Dua Kursi

“Ini menjadi perhatian serius karena rawan
terjadi banjir, sehingga perlu dilakukan antisipasi. Begitupula dengan beberapa
desa lainnya yang harus dilakukan tindakan agar luapan tidak menyebar
kemana-mana, “ucapnya.

Iksan juga mengimbau
agar masyarakat tetap waspada bila terjadinya luapan air sungai, maka diminta
untuk mengungsi ke wilayah yang lebih aman dari banjir. 

Terpopuler

Artikel Terbaru