KASONGAN – Dua kecamatan di hilir
Kabupaten Katingan, yaitu Mendawai dan Kecamatan Katingan Kuala, hingga kini
masih terisolasi. Sebab masih belum tembus jalan darat. Untuk itulah DPRD setempat
menginginkan agar jalur darat di bagian hilir tersebut dapat segera terbuka
atau terhubung dengan kecamatan lain yang sudah ada akses darat dari dan ke
Kasongan.
Hal ini disampaikan Wakil
Ketua II DPRD Katingan H Alfujiansyah kepada Kalteng Pos baru-baru ini. Menurut Alfujiansyah, ini sangat dinantikan
oleh masyarakat. Sementara untuk sistem perencanaan dan mekanismenya, dia menyerahkan
kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan. “Terserah apakah melanjutkan
rencana dengan sistem multiyears ataukah dengan sistem reguler. Yakni
melanjutkan jalan yang sudah dibuat dari Kereng Pangi menuju Kereng Pikahi.
Kemudian dilanjutkan lagi ke Kecamatan Mendawai. Yang penting, bisa tembus
sampai ke wilayah Kecamatan Mendawai,†ujarnya.
Politikus Partai Golkar ini,
mereka meminta agar secepatnya jalan tersebut bisa terbuka dan tembus sampai ke
ibu kota kabupaten, untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Sudah belasan tahun ini, penghasilan utama warga hanya mengandalkan sumber daya
alam (SDA) saja. Diantaranya bertani, berkebun dan mencari ikan.
“Sebanyak apapun hasil
pertanian dan perkebunannya maupun perikanan, kalau jalan darat masih terisolasi,
tidak mungkin hasil pendapatan atau perekonomian mereka meningkat. Karena harga
jualnya tak sebanding dengan modal yang mereka keluarkan,†ungkapnya seraya
berharap hal ini dapat segera menjadi perhatian pemerintah. (eri/ens)