BUNTOK–Disiplin Aparatur
Sipil Negara (ASN) tahun lalu memang cukup baik dan bagus. Di tahun ini,
diharapkan ada peningkatan untuk hal itu. Pasalnya, selain berpengaruh pada
kinerja dan ketepatan waktu, juga berdampak pada penilaian masyarakat.
“Kami tidak mau PNS atau ASN
dicap sebagai aparatur yang hanya duduk diam saja, tapi harus mengedepankan aksi,â€
ungkap Ketua DPRD Barsel Tamarzam, Kamis (23/5).
Menurutnya, beberapa hal
kecil sangat memengaruhi disiplin ASN di antaranya apel pagi yang wajib
diikuti, dan ketepatan waktu dalam melayani masyarakat. “Saat ini publik
bisa menilai yang mana yang baik dan buruk,â€katanya.
Terkadang dalam penilaian
orang banyak, ASN yang memiliki disiplin tinggi, dan sering melaksanakan aksi
positif, menjadi pilihan sebagai panutan.
Di tahun ini, lanjutnya, semua
unsur mengharapkan perubahan yang bagus, dan transformasi yang bermanfaat bagi
umum. Khusus untuk pelayanan, kata dia, diharapkan dapat memberikan yang
terbaik.
Pasalnya, selama ini masih
ada keluhan masyarakat seputar hal itu. Untuk itu, kata dia, diharapkan
pemerintah daerah tetap memberlakukan sanksi bagi yang tidak disiplin. â€Bisa
saja teguran lisan, maupun tulisan hingga sanksi administrasi atau yang lebih
tinggi tingkatannya,†sarannya.
Mengenai transformasi di
tahun 2019, kata dia, yakni peningkatan sarana dan prasarana hingga ke tingkat
perekonomian. Salah satu yang menjadi perhatian pemerintah daerah,
kata dia, yakni upaya peningkatan taraf hidup terhadap masyarakat, yang
tentunya apabila dapat diwujudkan, maka perekonomian juga akan mengalami
peningkatan.
Legislator PDIP Barsel itu
menambahkan, pemerintah daerah Barsel diharapkan bisa melakukan
koordinasi dengan Perangkat Daerah (PD) terkait, sehingga sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi, dimana dapat membantu pihaknya dalam upaya peningkatan taraf
kehidupan masyarakat.
“Yang pasti masyarakat
diharapkan benar-benar dapat merasakan dampak perkembangan dari
kemajuan roda pembangunan yang ada,†ujarnya mengakhiri.(ner/ila)