NANGA BULIK PROKALTENG.CO – Sebuah kebakaran melanda bangunan bengkel las milik Cahyo di Jalan Trans Kalimantan, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Minggu 23 Maret 2025 sekitar pukul 23.00 Wib. Sontak peristiwa ini menggegerkan warga sekitar. Beruntung tidak menimbulkan korban jiwa.
Asal mula munculnya api diduga berasal dari korsleting listrik yang terjadi di dalam bengkel. Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Lamandau langsung diterjunkan ke lokasi kejadian setelah menerima laporan dari warga.
Sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran terlihat berjibaku memadamkan kobaran api yang cukup besar.

Proses pemadaman berlangsung selama kurang lebih dua jam. Selain petugas Damkar, personel dari Polres Lamandau dan TNI juga turut membantu proses pemadaman dan pengamanan lokasi. Kehadiran mereka sangat membantu dalam mengendalikan situasi dan mencegah meluasnya kebakaran ke bangunan di sekitarnya.
Meskipun api berhasil dipadamkan, kebakaran tersebut mengakibatkan kerusakan yang cukup signifikan pada bengkel las itu. Sebagian besar peralatan las dan material yang tersimpan di dalam bengkel hangus terbakar. Besarnya kerugian materiil masih dalam proses penghitungan.
Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, melalui Kasatreskrim, AKP Jhon Digul Manra mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.
“Kami masih melakukan penyelidikan dan olah TKP untuk memastikan penyebab pasti kebakaran ini,” ujarnya.
Sementara Kasat Reskrim, juga mengungkapkan dari keterangan adik pemilik bengkel, api berasal dari arus listrik. “Namun berdasarkan keterangan saksi dan hasil pemeriksaan awal, dugaan sementara kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Sat Pol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Lamandau, Aprimeno, mengapresiasi kerja sama yang baik antara Damkar, Polres Lamandau, dan TNI dalam proses pemadaman.
“Kerja sama yang solid ini sangat penting dalam menangani kejadian kebakaran seperti ini, sehingga dapat meminimalisir kerugian dan mencegah jatuhnya korban jiwa,” katanya.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya kebakaran. Khususnya di lingkungan tempat usaha yang menggunakan peralatan listrik bertegangan tinggi.
“Saya mengimbau kepada masyarakat pentingnya pengecekan rutin instalasi listrik dan pemeliharaan peralatan menjadi langkah preventif yang perlu diperhatikan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali,” jelasnya. (bib)