.jpeg "kecamatan-selat-berhasil-raih-juara-umum")
KUALA
KAPUAS – Kecamatan Selat akhirnya berhasil meraih juara umum pada MTQ ke-44
Tingkat Kabupaten Kapuas. Penyerahan piala pun dilakukan langsung oleh Bupati
Kapuas Ben Brahim S Bahat kepada Camat Selat Noor Rahman. Kehadiran bupati ini
juga sekaligus untuk menutup kegiatan tersebut, Senin malam (21/10), di arena
utama Masjid Al Mukarram Amanah.
Kecamatan
selat memperoleh nilai 52, mengungguli Kecamatan Pulau Petak yang menjadi juara
dua dengan nilai 31. Disusul Kecamatan Kapuas Murung di posisi ketiga dengan
nilai 31.
Bupati
yang didampingi Wakil Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor dalam sambutannya
mengungkapkan rasa syukur dengan suksesnya pelaksanaan MTQ ke-44 tersebut. Ia
mengucapkan selamat kepada pemenang yang berhasil meraih juara dan memberi
semangat kepada yang belum juara untuk terus berlatih mengasah kemampuan.
“Kepada
yang menjadi juara, saya berpesan untuk dapat mempertahankan prestasi yang
diraih dan mempersiapkan diri untuk perhelatan MTQ Tingkat Kalteng akan
dilaksanakan di Buntok pada 2020 mendatang. Begitu juga yang belum juara agar
terus semangat mengasah kemampuan sehingga nanti dapat berhasil meraih
prestasi,” ungkap Ben.
Lebih
lanjut, mantan kepala Dinas PU Kalteng tersebut berharap agar LPTQ Kabupaten
Kapuas yang diketuai oleh KH Muchtar Ruslan dapat mempersiapkan qori dan qoriah
yang akan bertanding di tingkat provinsi. Dengan cara salah satunya
mendatangkan pelatih yang terbaik untuk mengasah kemampuan dan dirinya
menargetkan Kabupaten Kapuas bisa meraih juara umum.
Pada
kesempatan itu, Ketua TP PKK Kabupaten Kapuas yang juga Anggota DPR RI Ary
Egahni Ben Bahat dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga, berbahagia dan
terharu kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kapuas. Terutama saat pembukaan MTQ
ke 44 yang lalu karena sudah dapat memecahkan rekor MURI. Anak-anak sejak usia
dini sampai dengan usia remaja dapat melantunkan ayat suci Alquran.
“Ini
menandakan bagaimana masyarakat Kabupaten Kapuas adalah masyarakat yang
religius dan selalu rindu untuk bersilaturahim dan dapat memaknai bagaimana
mencintai Allah SWT. Ini merupakan modal dasar untuk dapat membangun Kabupaten
Kapuas yang kita harapkan menjadi makmur dan sejahtera,” ujarnya.
Bunda
PAUD Kabupaten Kapuas ini menyampaikan bahwa anak-anak harus tuntas baca tulis
alquran (TBTQ) sebelum usia 10 tahun. Hal ini diwujudkan dengan memberikan
insentif bagi guru mengaji di seluruh Kabupaten Kapuas.
“Saya
ucapkan terima kasih karena dengan ini anak-anak PAUD luar biasa begitu
menggelora semangatnya menjadi generasi yang mencintai Alquran dan dan selalu
rindu membaca ayat-ayat suci Alquran, kita doakan anak-anak kita pada saatnya
sesuai jenjang pendidikan dan usianya mereka akan siap memimpin bangsa
ini,” ungkap Ary.
Di tempat
yang sama, Ketua Penyelenggara MTQ ke 44 Tingkat Kabupaten Kapuas Noor Rahman
mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana dan dewan hakim yang bekerja
dengan baik untuk menyelesaikan tugas. Terlebih kepada kafilah yang
berpartisipasi.
Adapun
kegiatan tersebut dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Kapuas, sejumlah kepala
Perangkat Daerah, seluruh camat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan masyarakat
baik dari dalam maupun luar kota.(hmskmf/ila/iha/CTK)