28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Waspada Penipuan Penerimaan CPNS

NANGA BULIK – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lamandau Marinus Apau mengatakan, kuota calon pegawai
negeri sipil (CPNS) tahun 2019 di Kabupaten Lamandau berjumlah 171.

Jumlah ini berbeda dengan usulan
awal yakni 230 kuota. Namun demikian, jumlah yang ada masih ada beberapa poin
yang perlu direvisi. Selain itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat mewaspadai
penipuan terkait CPNS ini.

Mantan Camat Sematu Jaya juga
mengimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap aksi penipuan menjelang
rekrutmen CPNS tahun ini. Terlebih, telah ditemukan berbagai modus, salah
satunya mengatasnamakan staf BKPSDM Lamandau.

“Para pelamar jangan percaya
dengan telepon seseorang, apalagi yang mencatut nama untuk jatah pengangkatan
PNS,” katanya kepada Kalteng Pos, Selasa (22/10).

Baca Juga :  Isi Kekosongan Jabatan Kepala Dinas

Ditambahkanya, baru-baru ini, ada
oknum yang mengatasnamakan namanya dan staf BKPSDM Lamandau untuk melakukan
penipuan dengan modus pemberian kuota CPNS. “Sudah ada beberapa camat, kades
dan sekdes yang mengadu kepada saya. Mereka mendapatkan telepon dari seseorang
dan menginformasikan akan ada rekrutmen CPNS, termasuk pengangkatan sekdes
menjadi CPNS,” ujarnya.

Setelah memberikan informasi
terkait rencana rekrutmen CPNS, lanjut dia lagi, sang penelepon yang mengaku
staf dari BKPSDM Lamandau memastikan bahwa sekdes akan diangkat menjadi CPNS
dengan syarat harus menyerahkan sejumlah uang.

“Saya pastikan bahwa hal tersebut
adalah penipuan. Karena pada rekrutmen CPNS terbuka untuk umum dan harus
melalui mekanisme yang sudah ditentukan, termasuk mengikuti seluruh rangkaian
tes,” tegasnya. (cho/ctk/nto)

Baca Juga :  SPBU Nur Afnan Bagikan Masker, Face Shield dan Sembako

NANGA BULIK – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lamandau Marinus Apau mengatakan, kuota calon pegawai
negeri sipil (CPNS) tahun 2019 di Kabupaten Lamandau berjumlah 171.

Jumlah ini berbeda dengan usulan
awal yakni 230 kuota. Namun demikian, jumlah yang ada masih ada beberapa poin
yang perlu direvisi. Selain itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat mewaspadai
penipuan terkait CPNS ini.

Mantan Camat Sematu Jaya juga
mengimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap aksi penipuan menjelang
rekrutmen CPNS tahun ini. Terlebih, telah ditemukan berbagai modus, salah
satunya mengatasnamakan staf BKPSDM Lamandau.

“Para pelamar jangan percaya
dengan telepon seseorang, apalagi yang mencatut nama untuk jatah pengangkatan
PNS,” katanya kepada Kalteng Pos, Selasa (22/10).

Baca Juga :  Isi Kekosongan Jabatan Kepala Dinas

Ditambahkanya, baru-baru ini, ada
oknum yang mengatasnamakan namanya dan staf BKPSDM Lamandau untuk melakukan
penipuan dengan modus pemberian kuota CPNS. “Sudah ada beberapa camat, kades
dan sekdes yang mengadu kepada saya. Mereka mendapatkan telepon dari seseorang
dan menginformasikan akan ada rekrutmen CPNS, termasuk pengangkatan sekdes
menjadi CPNS,” ujarnya.

Setelah memberikan informasi
terkait rencana rekrutmen CPNS, lanjut dia lagi, sang penelepon yang mengaku
staf dari BKPSDM Lamandau memastikan bahwa sekdes akan diangkat menjadi CPNS
dengan syarat harus menyerahkan sejumlah uang.

“Saya pastikan bahwa hal tersebut
adalah penipuan. Karena pada rekrutmen CPNS terbuka untuk umum dan harus
melalui mekanisme yang sudah ditentukan, termasuk mengikuti seluruh rangkaian
tes,” tegasnya. (cho/ctk/nto)

Baca Juga :  SPBU Nur Afnan Bagikan Masker, Face Shield dan Sembako

Terpopuler

Artikel Terbaru