PURUK CAHU-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puruk Cahu
berkomitmen meningkatkan kapabilitas dan mutu pelayanan kepada masyarakat. Hal
ini dinilai penting karena RSUD kebanggan warga Murung Raya merupakan
satu-satunya fasilitas layanan kesehatan rujukan di wilayah tersebut. Salah
satu upaya yang harus dilakukan yaitu melalui kegiatan akreditasi.
“Untuk kita ketahui bersama, akreditasi rumah sakit
merupakan pengakuan terhadap mutu pelayanan rumah sakit atau upaya peningkatan
mutu dan kinerja pelayanan melalui pembangunan sistem manajemen mutu,
penyelenggaraan upaya kesehatan dan sistem pelayanan klinis yang dilakukan
secara terus menerus oleh rumah sakit,” kata Bupati Mura, Perdie M Yoseph
pada acara survei simulasi Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) edisi
1 di RSUD Puruk Cahu, Selasa (20/8).
Menurutnya, survei simulasi SNARS edisi 1 ini merupakan
awal dari proses pelaksanaan dari akreditasi SNARS yang sebenarnya. Untuk
melanjutkan ke akreditasi SNARS, RSUD Puruk Cahu harus melalui proses survei
simulasi akreditasi oleh KARS, untuk mengetahui bagaimana kesiapan rumah sakit
ini dalam menghadapi penilaian akreditasi.
“Pelaksanaan dari kegiatan akreditasi sendiri
memiliki banyak manfaat. Di antaranya
peningkatan pelayanan, administrasi dan perencanaan, koordinasi antar staf,
meminimalisasi resiko, penggunaan sumberdaya yang lebih efisien, penurunan
keluhan pasien dan staf, peningkatan kesadaran pegawai akan tanggung jawabnya
serta peningkatan kerjasama dari semua bagian organisasi,” ungkapnya.
Pemkab Mura bersama-sama dengan RSUD Puruk Cahu
senantiasa berupaya untuk memberikan dukungan terhadap pelaksanaan akreditasi.
Hal ini demi peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat dalam mencapai tujuan
percepatan pembangunan kesehatan.
Dengan dilaksanakannya Survei Simulasi ini diharapkan
Rumah Sakit selalu berupaya untuk melakukan perbaikan, baik mutu pelayanan
maupun peningkatan kinerja yang telah dilaksanakan secara berkesinambungan
sehingga terwujud pelayanan yang berkualitas. (her/uni)