PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Menjelang memasuki musim kemarau,
Pemerintah Kota Palangka Raya terus mengupayakan agar tidak terjadi bencana
kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Untuk itu, upaya antisipasi dilakukan
dengan melibatkan semua potensi yang ada, termasukn pemerintah kelurahan, Babinsa
dan Bhabinkamtibmas serta masyarakat.
Lurah Sabaru, Achmad Djunaidi dan
Babinsa Kelurahan Sabaru Peltu Didik Kristiawan mengimbau masyarakat setempat
untuk waspada terhadap perubahan iklim dan mewaspadai Karhutla.
Sambil ditemani anggota
Masyarakat Peduli Api (MPA), Peltu Didik dan Achmad Djunaidi menyambangi warga
Kelurahan Sabaru, dari rumah ke rumah untuk memberikan imbauan kepada masyarakat
untuk tidak membakar lahan.
Peltu Didik mengatakan,
masyarakat perlu mewaspadainya potensi-potensi akan terjadinya Karhutla di
beberapa wilayah rawan, saat musim kemarau.
“Jangan membakar lahan. Akan
sangat berbahaya jika masyarakat membuka lahan dengan cara dibakar. Karena pada
lahan gambut api akan sulit untuk dipadamkan,” katanya, Minggu (23/5).
Sementara itu, Lurah Sabaru
Achmad Djunaidi mengatakan, guna mengantisipasi perubahan iklim dan potensi
terjadinya Karhutla, pihaknya telah mempersiapkan dan mengecek kesiapan
kendaraan roda 3, jika sewaktu waktu diperlukan.