26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Soal Aspirasi, Pembangunan Dahulukan Hal-hal yang Dianggap Mendesak

SAMPIT,
PROKALTENG.CO
– Bupati Kotawaringin Timur (Kotim),
Halikinnor akan memprioritaskan berbagai pembangunan dari hasil aspirasi
masyarakat. Namun demikian, dengan keterbatasan anggaran membuat pemerintah
daerah harus menerapkan skala prioritas.

“Terkait aspirasi yang disampaikan masyarakat
selama ini, semua menjadi perhatian serius. Namun, karena keterbatasan
anggaran, terpaksa kita terapkan skala prioritas dengan mendahulukan hal-hal
yang dianggap mendesak,” kata Halikinnor, Kamis (22/4).

Mantan Sekda Kotim itu mengungkapkan, sejak
pandemi Covid-19 terjadi pada Maret 2020 lalu, anggaran pemerintah pusat dan
daerah banyak diarahkan untuk penanganan pandemi ini. Tahun lalu dilakukan
rasionalisasi 50 persen anggaran, sedangkan tahun 2021 ini diwajibkan melakukan
refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19.

Baca Juga :  Letakkan Batu Pertama, Kajati Kalteng Resmikan Pembangunan Musala

“Anggaran pemerintah kabupaten (Pemkab)
Kotawaringin Timur (Kotim) dipangkas puluhan milliar rupiah oleh pemerintah
pusat. Hal itu menyusul kebijakan penanganan Covid-19,” jelasnya.

Untuk tahun ini, kata Halikinnor dana anggaran
juga dipotong oleh pemerintah pusat untuk penanganan Covid-19 kurang lebih Rp
25,6 miliar. Kedua ada juga instruksi dari Kementrian Keuangan, agar refocusing
atau digeser anggaran sebanyak 8 persen dengan total kurang lebih Rp 60 miliar
untuk penanganan Covid-19 di daerah.

Lebih lanjut, saat
ini pihaknya tengah berusaha optimal untuk membangun daerah Kotim yakni dengan
menyusun skala prioritas pembangunan. Halikinnor berharap, pandemi Covid-19
segera berakhir, dia mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung semua upaya
pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19 ini. Dukungan masyarakat turut
menentukan terhadap hasil upaya atau ikhtiar yang dilakukan pemerintah daerah.

Baca Juga :  Peduli Pendidikan ! Polsek Seruyan Hilir Sediakan Internet Gratis untu

SAMPIT,
PROKALTENG.CO
– Bupati Kotawaringin Timur (Kotim),
Halikinnor akan memprioritaskan berbagai pembangunan dari hasil aspirasi
masyarakat. Namun demikian, dengan keterbatasan anggaran membuat pemerintah
daerah harus menerapkan skala prioritas.

“Terkait aspirasi yang disampaikan masyarakat
selama ini, semua menjadi perhatian serius. Namun, karena keterbatasan
anggaran, terpaksa kita terapkan skala prioritas dengan mendahulukan hal-hal
yang dianggap mendesak,” kata Halikinnor, Kamis (22/4).

Mantan Sekda Kotim itu mengungkapkan, sejak
pandemi Covid-19 terjadi pada Maret 2020 lalu, anggaran pemerintah pusat dan
daerah banyak diarahkan untuk penanganan pandemi ini. Tahun lalu dilakukan
rasionalisasi 50 persen anggaran, sedangkan tahun 2021 ini diwajibkan melakukan
refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19.

Baca Juga :  Letakkan Batu Pertama, Kajati Kalteng Resmikan Pembangunan Musala

“Anggaran pemerintah kabupaten (Pemkab)
Kotawaringin Timur (Kotim) dipangkas puluhan milliar rupiah oleh pemerintah
pusat. Hal itu menyusul kebijakan penanganan Covid-19,” jelasnya.

Untuk tahun ini, kata Halikinnor dana anggaran
juga dipotong oleh pemerintah pusat untuk penanganan Covid-19 kurang lebih Rp
25,6 miliar. Kedua ada juga instruksi dari Kementrian Keuangan, agar refocusing
atau digeser anggaran sebanyak 8 persen dengan total kurang lebih Rp 60 miliar
untuk penanganan Covid-19 di daerah.

Lebih lanjut, saat
ini pihaknya tengah berusaha optimal untuk membangun daerah Kotim yakni dengan
menyusun skala prioritas pembangunan. Halikinnor berharap, pandemi Covid-19
segera berakhir, dia mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung semua upaya
pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19 ini. Dukungan masyarakat turut
menentukan terhadap hasil upaya atau ikhtiar yang dilakukan pemerintah daerah.

Baca Juga :  Peduli Pendidikan ! Polsek Seruyan Hilir Sediakan Internet Gratis untu

Terpopuler

Artikel Terbaru