KUALA KAPUAS – Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia
(KNPI) Kabupaten Kapuas, menggelar musyawarah daerah (musda) ke XIV untuk pemilihan
ketua beserta kepengurusan baru periode 2019-2022. Acara dibuka secara
langsung oleh Wakil Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor di Aula Bappeda Kapuas, Kamis
(21/11).
Hadir Ketua DPD KNPI Provinsi Kalteng Rahmad Handoko
beserta jajaran, Ketua Majelis Pemuda Indonesia KNPI Kabupaten Kapuas Dr Junaidi, Ketua DPD KNPI Kabupaten Kapuas H Bob
Dwi Cipta Mahaputera, unsur Forkopimda Kabupaten Kapuas, segenap kepala
perangkat daerah, DPK KNPI kecamatan se Kabupaten Kapuas, organisasi kepemudaan,
para tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh peserta Musda XIV KNPI Kapuas.
Wakil Bupati Kapuas dalam sambutannya, mengungkapkan
bahwa musyawarah daerah (musda) merupakan agenda tertinggi dalam sebuah
organisasi, oleh karena itu dengan diadakannya musda tersebut. Momentum tepat
dalam upaya menggairahkan dan menghidupkan serta membawa organisasi kearah
perubahan yang lebih baik.
“Dengan harapan pemuda dapat berperan dalam pembangunan
di Kabupaten Kapuas ini,†ucapnya, kemarin.
Terkait program kerja, HM Nafiah Ibnor berharap, agar
adanya kesungguhan dan keaktifan peserta musyawarah dalam membahas program
kerja demi terlahirnya program-program yang mampu memotivasi pemberdayaan
anggota, dalam kehidupan masyarakat di berbagai bidang baik agama, ekonomi,
pendidikan, politik dan lainnya.
“Harus lebih meningkatkan kemampuan untuk membangun
komunikasi efektif dengan masyarakat maupun pemerintah daerah sehingga semua
program yang dijalankan organisasi ini dapat disinergikan dengan kebijakan
pemerintah,†terang Nafiah.
Dengan adanya sinergi ini, ungkap Nafiah tentunya akan
semakin kompak dalam membangun daerah ke arah yang inginkan oleh karena itu
program kerja yang disusun nantinya serta kelengkapan struktur organisasi
kepengurusan DPD KNPI Kabupaten Kapuas juga harus kuat, mantap serta mempunyai
perencanaan yang matang.
“Menjadi motor penggerak bagi organisasi kepemudaan
lainnya untuk sama-sama berperan aktif, sehingga menjadi salah satu kekuatan
bagi pembangunan dalam rangka meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat
khususnya pemuda,†bebernya.
Ketua Panitia Pelaksana Tomy Saputra
mengungkapkan bahwa sebelumnya pada tanggal 20 November 2019 dilaksanakan rapat
pimpinan daerah untuk membentuk mekanisme pemilihan, syarat menjadi calon dan
lainnya. Adapun terdapat 26 Organisasi Kepemudaan (OKP), 16 Dewan Pimpinan
Kecamatan (DPK), satu Majelis Pemuda Indonesia (MPI), satu DPD KNPI dan satu
KNPI Provinsi dengan total pemilik suara 45 dan delapan peninjau. (hmskmf/ari/iha/CTK)