MUARA TEWEH-Anggota
DPRD Batara Helma Nuari Pernando berharap kepada Pemerintah Daerah, agar
pembuatan jembatan penghubung desa atau kelurahan bisa berkontruksi baja.
Pasalnya, sekarang ini menurutnya, masih banyak jembatan penghubung antar desa
atau kelurahan yang berkontruksi kayu ataupun jembatan gantung.
Karena tidak
sesuai dengan kondisi serta keperluan masyarakat sekarang ini, disebabkan
penggunaan jembatan hanya diperuntukkan pada kenderaan roda dua saja, sementara
truk serta sejenisnya tidak bisa melintas pada jembatan penghubung desa atau
jembatan gantung.
“Karena saat ini
sudah jauh berbeda dengan keadaan yang dulu, pasalnya warga sudah ada yang
memiliki mobil, pick up dan sejenisnya. Oleh karena itu, masyarakat berharap
kepada Pemerintah Daerah untuk dibangunnya jembatan berkontruksi baja, agar
bisa dilalui mobil dan truk,†katanya, belum
lama ini.
Menurutnya, adanya
jembatan berkontruksi baja tentunya akan banyak manfaat yang dirasakan oleh
masyarakat. Diantaranya angkutan barang dari luar bisa langsung masuk kewilayah
perdesaan atau kelurahan, selain itu mobil ambulans
dan sejenisnya juga bisa langsung masuk ke permukiman warga. Karena, rata-rata
akses jalan antar desa, antar kelurahan, dan
kecamatan sudah ada.
“Selama ini yang
menjadi kendala utama dalam pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah atau
swasta adalah pengangkutan material nya, sebab transportasi pada jembatan
gantung dan sejenisnya tidak bisa dilalui,†ungkapnya.
Jika jembatan
berkontruksi baja sudah ada tentunya masyarakat lebih mudah, seperti
pengangkutan hasil karet warga, yang bisa langsung diangkut melalui angkutan
darat untuk dijual ke Muara Teweh ataupun luar daerah.(adl/abe)