SAMPIT –Pada Musyawarah
Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
Tahun 2021 yang digelar melalui konferensi video, di Dinas Komunikasi dan
Informasi (Diskominfo) Kotim, Ketua DPRD Kotim Rinie mengingatkan agar
pokok-pokok pikiran yang sudah ditetapkanlah yang menjadi program prioritas.
Pasalnya, hal itu sudah
dihimpun melalui reses wakil rakyat, musrenbang tingkat desa hingga kecamatan.
Bahkan, kunjungan kerja ke daerah pemilihan masing-masing.
Dirinya mengharapkan
agar program prioritas itu dapat diwujudkan dan direalisasikan oleh pemerintah
Kabupaten melalui satuan perangkat kerja sesuai dengan bidang dan tugas. Pokok
pikiran itu dikatakannya, merupakan tanggung jawab dan janji DPRD kepada
masyarakat didaerah pemilihan masing-masing.
Sementara itu, terkait
musrebang kali ini, diakui Rinie, memang sangat berbeda karena digelar dengan
sistem konferensi video. “Tetapi tidak mengurangi keseriusan dan kehikmatan
dalam menjalankan kewajiban dan tugas serta pungsi DPRD Kabupaten Kotim walaupun
telah mengetahui bersama bahwa kondisi daerah telah terpapar virus Corona atau
Covid-19,†ujarnya.
Mengingat,
penyelenggaraan Musrenbang ini merupakan mekanisme perencanaan tahunan dalam
rangka mengakomodir kepentingan sekaligus sebagai wadah menampung aspirasi
masyarakat untuk menghasilkan rencana program dan kegiatan pembangunan yang
lebih tertata, aspiratif, transparan dan berkeadilan.
Rinie juga mengatakan
sesuai fungsi dan tugas masing-masing DPRD Kabupaten Kotim bersama jajaran
perangkat daerah (PD) masih tetap konsisten untuk meningkatkan pelayanan
pemerintahan, pembangunan yang merata dalam kondisi wabah virus Corona atau
Covid-19 ini semua harus berupaya dan berdoa semoga wabah virus tersebut segera
berakhir.
“Kami tetap
mengingatkan agar kita semua tetap memikirkan, merencanakan arah kebijakan
pembangunan di segala sektor baik dalam hal pendidikan, kesehatan, sarana
prasarana maupun peningkatan sumber daya manusia, sehingga dapat dirasakan
masyarakat baik yang berada di kecamatan, kelurahan dan pedesaan,”
ujarnya.
Politikus Partai PDI
Perjuangan ini juga mengatakan pelayanan di semua sektor tersebut dalam rangka
terwujudnya masyarakat yang Madani, dinamis, mandiri dan berdaya saing dalam
suasana religius, kebersamaan, aman dan sejahtera sebagaimana visi dan misi
Kabupaten Kotim yang menjadi cita-cita bersama.