SAMPIT–Ketua DPRD Kabupaten
Kotawaringin Timur (Kotim) Rinie beserta beberapa anggota komisi IV DPRD Kotim
inspeksi mendadak (sidak) sejumlah lokasi di Kota Sampit ini. Di antaranya ke Pusat
Perbelanjaan Menyata (PPM), pelabuhan penyeberangan kelotok yang menuju ke
Kecamatan Saranau dan ke Pelabuhan Palangsian.
“Kami melakukan sidak dalam
rangka melihat potensi pendapatan asli daerah (PAD) yang bisa digali oleh
pemerintah daerah. Tahun ini kita harus memenuhi target PAD yang telah
ditentukan yaitu Rp 250 miliar,” ujar Rinie saat dibincangi di ruang
kerjanya, Selasa (21/1).
Rinie juga meminta semua perangkat
daerah (PD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim, mulai melakukan penggalian
terhadap PAD di sektor mana saja yang bisa digali.
“Kami meminta di tahun
ini semua perangkat daerah dapat bergerak total. Oleh sebab itu, kami melakukan
sidak untuk melihat di mana saja potensi pendapatan yang bisa dikembangkan,
sehingga kami juga bisa mendorong mereka,”ucapnya.
Politikus PDI Perjuangan ini
juga pemerintah daerah jangan hanya pandai menghabiskan anggaran dengan
program-program. Apalagi program itu tidak terencana secara baik.
“Kami berharap semua
perangkat daerah dapat bersungguh-sungguh mengali sektor yang harus
dikembangkan mulai dari parkir, pelabuhan dan yang lainnya sehingga sektor
tersebut dapat manambah PAD,”tutupnya.
(bah/ila)