30.1 C
Jakarta
Thursday, November 28, 2024

Sampai Akhir Agustus 2021, Jumlah Pemilih Sebanyak 95. 912

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Barito Selatan (Barsel) melaksanakan rapat koordinasi pemutakhiran data pemilih berkenlanjutan (DPB) triwulan III, di Aula KPU, baru baru ini. Ketua KPU Barsel Bahruddin mengatakan, pada rakor triwulan II yang lalu paska Pilgub tahun 2020 bahwa jumlah data pemilih sebanyak 95.421.

Kemudian, rentang waktu antara Juni 2021 sampai dengan akhir Agustus 2021, mengalami penambahan sebanyak 607 pemilih dan pengurangan sebanyak 116 pemilih. “Sehingga jumlah pemilih dari hasil Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan sampai dengan Akhir Agustus 2021 adalah sebanyak 95. 912 pemilih,” katanya, Selasa (21/9) melalui pesan WA kepada Prokalteng.co.

Ia menjelaskan, penambahan pemilih tersebut didominasi oleh pemilih pemula yang usianya telah mencapai 17 tahun dalam bulan berjalan. Serta, beberapa di antaranya merupakan pensiunan dari TNI maupun Polri.

Sementara untuk pemilih yang berkurang adalah Penduduk Barito Selatan yang terdaftar dalam daftar Pemilih namun telah meninggal dunia secara faktual yang ditemukan dilapangan. "Kemudian pemilih yang terdaftar dalam daftar pemilih, namun telah menjadi anggota TNI ataupun Polri," terangnya.

Baca Juga :  Wakil Rakyat Ini Imbau Disiplin Prokes Covid-19

Menurutnya, sumber data yang digunakan berasal dari Disdukcapil Barsel, data dari Polres dan data dari Kodim 1012 Buntok bagi yang menjadi TNI/POLRI maupun yang memasuki purna tugas sebagai anggota TNI/POLRI. “Data Pemilih kita, idealnya terus mengalami penambahan. Namun lebih jauh dari bertambahnya data pemilih tersebut adalah validitas dan akurasi dari Data pemilih yang terus membaik,” bebernya.

Ia menyampaikan untuk memperoleh data pemilih yang valid dan akurat lanjut ia, dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak sangat kami butuhkan. Di media Sosial milik KPU Kabupaten Barito Selatan, secara berkala juga telah menginformasikan tentang pemutakhiran data pemilih berkelanjutan.

Namun disayangkan, belum mendapat respon dari masyarakat sesuai dengan harapan. “Kami dan kita semua optimis, proses pemutakhiran data pemilih yang terus dilakukan secara berkelanjutan akan semakin mendapat perhatian dari berbagai pihak,” ucapnya.

Hal tersebut, berdasarkan fakta, bahwa di samping untuk di gunakan dalam penyelenggaraan pemilu dan pemilihan sebagai tujuan utama penyusunan daftar pemilih.

Data Pemilih telah digunakan juga dalam berbagai kepentingan diantaranya, data Pemilih digunakan sebagai basis data dalam mendukung program Vaksinansi Nasional Covid-19 oleh Kemenkes.

Baca Juga :  Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak

 

Data Pemilih digunakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional untuk mendukung program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM).

"Yang lebih dekat dengan masyarakat tingkat bawah adalah penggunaan data pemilih dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa. Bisa jadi kedepannya, akan digunakan pula untuk mendukung program-program pemerintah lainnya," sampainya.

Ia menambahkan, di samping dukungan data dari Disdukcapil, Polres Barito Selatan dan Kodim 1012 buntok, ke depan pihaknya akan segera berkoordinasi lanjutan dengan Dinkes. Kaitannya dengan warga masyarakat Barito Selatan yang meninggal dunia dalam perawatan medis di unit-unit layanan kesehatan serta dengan DSPMD terkait data desa yang dimiliki.

Hal tersebut seperti disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Selatan dan Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa pada kesempatan Rapat Koordinasi berlangsung.

“Kita mengapresiasi kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dalam upaya perbaikan data pemilih melalui pemutakhiran data pemilih berkelanjutan ini,”tutupnya.

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Barito Selatan (Barsel) melaksanakan rapat koordinasi pemutakhiran data pemilih berkenlanjutan (DPB) triwulan III, di Aula KPU, baru baru ini. Ketua KPU Barsel Bahruddin mengatakan, pada rakor triwulan II yang lalu paska Pilgub tahun 2020 bahwa jumlah data pemilih sebanyak 95.421.

Kemudian, rentang waktu antara Juni 2021 sampai dengan akhir Agustus 2021, mengalami penambahan sebanyak 607 pemilih dan pengurangan sebanyak 116 pemilih. “Sehingga jumlah pemilih dari hasil Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan sampai dengan Akhir Agustus 2021 adalah sebanyak 95. 912 pemilih,” katanya, Selasa (21/9) melalui pesan WA kepada Prokalteng.co.

Ia menjelaskan, penambahan pemilih tersebut didominasi oleh pemilih pemula yang usianya telah mencapai 17 tahun dalam bulan berjalan. Serta, beberapa di antaranya merupakan pensiunan dari TNI maupun Polri.

Sementara untuk pemilih yang berkurang adalah Penduduk Barito Selatan yang terdaftar dalam daftar Pemilih namun telah meninggal dunia secara faktual yang ditemukan dilapangan. "Kemudian pemilih yang terdaftar dalam daftar pemilih, namun telah menjadi anggota TNI ataupun Polri," terangnya.

Baca Juga :  Wakil Rakyat Ini Imbau Disiplin Prokes Covid-19

Menurutnya, sumber data yang digunakan berasal dari Disdukcapil Barsel, data dari Polres dan data dari Kodim 1012 Buntok bagi yang menjadi TNI/POLRI maupun yang memasuki purna tugas sebagai anggota TNI/POLRI. “Data Pemilih kita, idealnya terus mengalami penambahan. Namun lebih jauh dari bertambahnya data pemilih tersebut adalah validitas dan akurasi dari Data pemilih yang terus membaik,” bebernya.

Ia menyampaikan untuk memperoleh data pemilih yang valid dan akurat lanjut ia, dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak sangat kami butuhkan. Di media Sosial milik KPU Kabupaten Barito Selatan, secara berkala juga telah menginformasikan tentang pemutakhiran data pemilih berkelanjutan.

Namun disayangkan, belum mendapat respon dari masyarakat sesuai dengan harapan. “Kami dan kita semua optimis, proses pemutakhiran data pemilih yang terus dilakukan secara berkelanjutan akan semakin mendapat perhatian dari berbagai pihak,” ucapnya.

Hal tersebut, berdasarkan fakta, bahwa di samping untuk di gunakan dalam penyelenggaraan pemilu dan pemilihan sebagai tujuan utama penyusunan daftar pemilih.

Data Pemilih telah digunakan juga dalam berbagai kepentingan diantaranya, data Pemilih digunakan sebagai basis data dalam mendukung program Vaksinansi Nasional Covid-19 oleh Kemenkes.

Baca Juga :  Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak

 

Data Pemilih digunakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional untuk mendukung program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM).

"Yang lebih dekat dengan masyarakat tingkat bawah adalah penggunaan data pemilih dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa. Bisa jadi kedepannya, akan digunakan pula untuk mendukung program-program pemerintah lainnya," sampainya.

Ia menambahkan, di samping dukungan data dari Disdukcapil, Polres Barito Selatan dan Kodim 1012 buntok, ke depan pihaknya akan segera berkoordinasi lanjutan dengan Dinkes. Kaitannya dengan warga masyarakat Barito Selatan yang meninggal dunia dalam perawatan medis di unit-unit layanan kesehatan serta dengan DSPMD terkait data desa yang dimiliki.

Hal tersebut seperti disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Selatan dan Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa pada kesempatan Rapat Koordinasi berlangsung.

“Kita mengapresiasi kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dalam upaya perbaikan data pemilih melalui pemutakhiran data pemilih berkelanjutan ini,”tutupnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru