28.5 C
Jakarta
Tuesday, April 8, 2025

Utamakan Koordinasi dalam Sistem Kerja

BUNTOK–Semua aparatur
pemerintah sudah seharusnya mampu menghindari permasalahan yang bersifat
pribadi, ketika menjalankan tugas sehari–hari sebagai abdi negara.
  

Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barsel Rusinah Andelen mengatakan, dalam
membangun sistem kerja dan mekanisme kerja, komunikasi harus diutamakan. Sebab,
jika tidak ada komunikasi antara atasan dengan bawahan, kinerja tidak dapat
dikerjakan selaras dan mempengaruhi tujuan meningkatkan pembangunan daerah.

“Oleh sebab itu
sebagai pimpinan ataupun pejabat yang memegang suatu jabatan pada Perangkat
Daerah (PD) lingkup Pemkab Barsel harus bisa menjadi panutan bagi pegawai yang
menjadi bawahannya,” kata Rusinah kepada Kalteng Pos, Selasa (20/8).

Wakil rakyat dari
Nasdem Barsel itu kembali mengingatkan, agar para pejabat harus bisa
mensosialisasikan dan mengamalkan motto, kerja keras, kerja cerdas serta kerja
ikhlas. Pasalnya, kata dia, dengan bekerja keras tanpa diikuti dengan
kecerdasan tentu akan menghasilkan pemborosan, bahkan mungkin bisa melakukan
korupsi. 

Baca Juga :  Hadapi Arus Balik, Polresta Palangka Raya Perketat Bandara

“Sebab pekerjaan yang
dilakukan tanpa dilandasi rasa keikhlasan akan melahirkan ketidakpuasan,” ungkapnya. 

Ia mengimbau, supaya
para pejabat senantiasa mempelajari aturan-aturan hukum, membekali diri serta
meningkatkan pemahaman terhadap tugas maupun fungsi visi misi organisasi.

“Dengan begitu
kinerja aparatur bisa diharapkan dapat meningkatkan kinerja kearah yang lebih
baik di tahun 2019 ini,” ujar anggota legislatif wanita dapil I Barsel itu. (ner/abe)

BUNTOK–Semua aparatur
pemerintah sudah seharusnya mampu menghindari permasalahan yang bersifat
pribadi, ketika menjalankan tugas sehari–hari sebagai abdi negara.
  

Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barsel Rusinah Andelen mengatakan, dalam
membangun sistem kerja dan mekanisme kerja, komunikasi harus diutamakan. Sebab,
jika tidak ada komunikasi antara atasan dengan bawahan, kinerja tidak dapat
dikerjakan selaras dan mempengaruhi tujuan meningkatkan pembangunan daerah.

“Oleh sebab itu
sebagai pimpinan ataupun pejabat yang memegang suatu jabatan pada Perangkat
Daerah (PD) lingkup Pemkab Barsel harus bisa menjadi panutan bagi pegawai yang
menjadi bawahannya,” kata Rusinah kepada Kalteng Pos, Selasa (20/8).

Wakil rakyat dari
Nasdem Barsel itu kembali mengingatkan, agar para pejabat harus bisa
mensosialisasikan dan mengamalkan motto, kerja keras, kerja cerdas serta kerja
ikhlas. Pasalnya, kata dia, dengan bekerja keras tanpa diikuti dengan
kecerdasan tentu akan menghasilkan pemborosan, bahkan mungkin bisa melakukan
korupsi. 

Baca Juga :  Hadapi Arus Balik, Polresta Palangka Raya Perketat Bandara

“Sebab pekerjaan yang
dilakukan tanpa dilandasi rasa keikhlasan akan melahirkan ketidakpuasan,” ungkapnya. 

Ia mengimbau, supaya
para pejabat senantiasa mempelajari aturan-aturan hukum, membekali diri serta
meningkatkan pemahaman terhadap tugas maupun fungsi visi misi organisasi.

“Dengan begitu
kinerja aparatur bisa diharapkan dapat meningkatkan kinerja kearah yang lebih
baik di tahun 2019 ini,” ujar anggota legislatif wanita dapil I Barsel itu. (ner/abe)

Terpopuler

Artikel Terbaru