30.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Bartim Siapkan Anggaran Rp 2 Miliar untuk Pencegahan Covid-19

TAMIANG LAYANG –
Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim) telah menyiapkan anggaran kurang lebih
Rp 2 miliar. Dana sebesar itu sebagai langkah pencegahan corona atau Covid-19.
Uang tersebut diambil dari dana tak terduga.

Selain anggaran, pos
lintas Kalsel-Kalteng di perbatasan Benua Lima akan ditingkatkan memantau
keluar masuknya aktivitas warga. Juga kegiatan belajar mengajar diliburkan
serta berkumpulnya orang banyak seperti yang terbaru Safari Nyepi Tahun Saka
1942 (kemarin, Red) ditunda.

Bupati Bartim Ampera AY
Mebas mengaku, pemerintah daerah telah menyiapkan dana tak terduga Rp 2 miliar.
Anggaran itu sebagai bentuk keseriusan pemerintah mencegah wabah Covid-19 di
daerah itu. “Dana diutamakan untuk membeli perlengkapan alat kesehatan
atau medis di RSUD untuk petugas,” kata Ampera, Jumat (20/3).

Baca Juga :  Perbaikan Lantai Selesai, Jembatan Pulau Telo Dibuka Dua Jalur

Orang nomor satu di
kabupaten berjuluk Jari Janang Kalalawah tersebut mengimbau masyarakat tetap
tenang, dan membudayakan hidup sehat. Menurut Ampera, upaya pencegahan akan
dilakukan pemerintah semaksimal mungkin.

Pemerintah daerah mempersiapkan rumah sakit
setempat agar menerima pasien dengan tanda-tanda Covid-19 sebelum dirujuk ke
RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya. Hal itu mengantisipasi penularan dan
menyiapkan alat pelindung diri (APB) sesuai standart yang ditetapkan. 

TAMIANG LAYANG –
Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim) telah menyiapkan anggaran kurang lebih
Rp 2 miliar. Dana sebesar itu sebagai langkah pencegahan corona atau Covid-19.
Uang tersebut diambil dari dana tak terduga.

Selain anggaran, pos
lintas Kalsel-Kalteng di perbatasan Benua Lima akan ditingkatkan memantau
keluar masuknya aktivitas warga. Juga kegiatan belajar mengajar diliburkan
serta berkumpulnya orang banyak seperti yang terbaru Safari Nyepi Tahun Saka
1942 (kemarin, Red) ditunda.

Bupati Bartim Ampera AY
Mebas mengaku, pemerintah daerah telah menyiapkan dana tak terduga Rp 2 miliar.
Anggaran itu sebagai bentuk keseriusan pemerintah mencegah wabah Covid-19 di
daerah itu. “Dana diutamakan untuk membeli perlengkapan alat kesehatan
atau medis di RSUD untuk petugas,” kata Ampera, Jumat (20/3).

Baca Juga :  Perbaikan Lantai Selesai, Jembatan Pulau Telo Dibuka Dua Jalur

Orang nomor satu di
kabupaten berjuluk Jari Janang Kalalawah tersebut mengimbau masyarakat tetap
tenang, dan membudayakan hidup sehat. Menurut Ampera, upaya pencegahan akan
dilakukan pemerintah semaksimal mungkin.

Pemerintah daerah mempersiapkan rumah sakit
setempat agar menerima pasien dengan tanda-tanda Covid-19 sebelum dirujuk ke
RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya. Hal itu mengantisipasi penularan dan
menyiapkan alat pelindung diri (APB) sesuai standart yang ditetapkan. 

Terpopuler

Artikel Terbaru