KUALA KURUN – Gerakan Pramuka Gunung Mas
(Gumas) melaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab) tahun 2019. Bupati Jaya Samaya
Monong berpesan agar kepengurusan Pramuka yang baru dapat lebih serius dalam
pengelolaan organisasi dan peningkatan sumber daya manusia (SDM).
Dia menanggapi, forum Muscab tersebut harus bisa
mengevaluasi laporan pertanggungjawaban dari pengurus kwartir cabang masa bakti
yang lalu, terutama pada tugas-tugas yang telah dilaksanakan.
“Forum ini nantinya dituntut untuk menetapkan
rancangan kerja dan pokok-pokok kebijakan untuk masa bakti 2019-2024. Dan harus
sesuai dengan perkembangan zaman, sehingga dalam memilih pimpinan baru di
kwartir cabang ke depan, harus yang benar-benar mengerti kebutuhan dari setiap
anggota,†jelasnya, sambutan dipembukaan Muscab Gerakan Pramuka tahun 2019 di
Hotel Zepanya, Kota Kuala Kurun, Selasa (19/11).
Selain itu, dia berpesan kepada semua anggota forum
tersebut agar dapat menghimpun dan merumuskan masukan-masukan dari kwartir
ranting untuk perkembangan Gerakan Pramuka di kabupaten yang berjuluk
Habangkalan Penyang Karuhei Tatau itu.
“Maka dari itu, sangatlah tepat jika forum ini dapat
mengkaji lebih mendalam terkait dengan draf rencana kerja lima tahun ke depan,
yang sesuai keadaan dan kondisi dari perkembangan organisasi ini sendiri,â€
tuturnya.
Adapun tujuan dari Gerakan Pramuka ini merupakan
bagian dari ekstra kurikuler di luar sekolah, tepatnya untuk menempa
keterampilan dan pengetahuan, memupuk jiwa disiplin, serta membina semangat
kebersamaan. Lebih lanjut organisasi ini juga menjadi wahana untuk mewujudkan
warga bangsa yang berkepribadian, berwatak, memiliki jiwa bela negara dan
berkarakter Pancasila.
“Negara kita tentunya memiliki banyak ragam budaya
dan itu perlu kita pelihara. Sehingga apa yang telah diwariskan oleh para
pendahulu kita tidak akan sia-sia. Karena dengan keberagaman yang ada, akan
memperkokoh kedaulatan NKRI. Sebab strategi untuk melestarikan nilai-nilai yang
diturunkan oleh para pendahulu, harus tetap kita pupuk,†tukasnya. (okt/uni/nto)