Terbentur Kunker ke Daerah, Pertemuan Tetap Berlangsung

MUARA TEWEH – Ketidakhadiran 25 anggota DPRD Barito Utara
(Batara) menyambut kunjungan 21 anggota DPRD Hulu Sungai Utara (HSU)
menghembuskan kabar tak enak.

Sekwan DPRD Batara, Edwin Tuah mengatakan, 25 anggota dewan
yang tidak menyambut kunjungan kerja DPRD HSU, karena terbentur jadwal
kunjungan kerja dalam daerah.

“Kegiatan kunker dalam daerah tersebut dilaksanakan
selama dua hari guna menyikapi laporan pertanggungjawaban LKPJ Bupati yang
sudah di paripurnakan kemarin,” kata Edwin Tuah, Sabtu (18/7).

Menurutnya, anggota DPRD Batara yang tidak hadir
menyambut tamu dari DPRD HSU bukan persoalan hasil rapid test anggota dewan
yang reaktif, tetapi semata-mata ada kunker dalam daerah selama dua hari.

“Jadi tidak benar jika ada omongan di luar mereka tak
hadir menyambut tamu dari DPRD HSU karena hasil rapid test mereka kemarin,”
kata Edwin.

DPRD HSU sudah mengetahui jika anggota DPRD Batara tidak
dapat menyambut kunjungan mereka. Karena mereka sebelumnya melakukan kunker
dari Kabupaten Murung Raya, lalu lanjut kunjungan ke Muara Teweh. Mereka pun
sudah tahu kunjungan mereka berbenturan dengan kegiatan anggota dewan yang
sedang ke lapangan.

Masih lanjut Edwin, bahwa pertemuan tetap berlangsung.
Namun dewan dari kabupaten tetangga Kalsel itu diterima Kabag Fasilitasi
Penganggaran dan Pengawasan, Muntirah serta Dirut PDAM Muara Teweh, Agus
Surjanto.

“Pertemuan tersebut dilaksanakan kurang lebih satu jam
yang langsung melakukan tanya jawab antara DPRD HSU dengan Dirut PDAM,”
jelasnya kemarin.

MUARA TEWEH – Ketidakhadiran 25 anggota DPRD Barito Utara
(Batara) menyambut kunjungan 21 anggota DPRD Hulu Sungai Utara (HSU)
menghembuskan kabar tak enak.

Sekwan DPRD Batara, Edwin Tuah mengatakan, 25 anggota dewan
yang tidak menyambut kunjungan kerja DPRD HSU, karena terbentur jadwal
kunjungan kerja dalam daerah.

“Kegiatan kunker dalam daerah tersebut dilaksanakan
selama dua hari guna menyikapi laporan pertanggungjawaban LKPJ Bupati yang
sudah di paripurnakan kemarin,” kata Edwin Tuah, Sabtu (18/7).

Menurutnya, anggota DPRD Batara yang tidak hadir
menyambut tamu dari DPRD HSU bukan persoalan hasil rapid test anggota dewan
yang reaktif, tetapi semata-mata ada kunker dalam daerah selama dua hari.

“Jadi tidak benar jika ada omongan di luar mereka tak
hadir menyambut tamu dari DPRD HSU karena hasil rapid test mereka kemarin,”
kata Edwin.

DPRD HSU sudah mengetahui jika anggota DPRD Batara tidak
dapat menyambut kunjungan mereka. Karena mereka sebelumnya melakukan kunker
dari Kabupaten Murung Raya, lalu lanjut kunjungan ke Muara Teweh. Mereka pun
sudah tahu kunjungan mereka berbenturan dengan kegiatan anggota dewan yang
sedang ke lapangan.

Masih lanjut Edwin, bahwa pertemuan tetap berlangsung.
Namun dewan dari kabupaten tetangga Kalsel itu diterima Kabag Fasilitasi
Penganggaran dan Pengawasan, Muntirah serta Dirut PDAM Muara Teweh, Agus
Surjanto.

“Pertemuan tersebut dilaksanakan kurang lebih satu jam
yang langsung melakukan tanya jawab antara DPRD HSU dengan Dirut PDAM,”
jelasnya kemarin.