SUKAMARA
– Pemerintah Kabupaten Sukamara telah mengajukan secara online sejumlah
pengadaan barang dan jasa tahun anggaran 2020. Hal tersebut disampaikan oleh
Wakil Bupati Sukamara H Ahmadi usai melaksanakan kick off pengadaan barang/jasa
pemerintah tahun anggaran 2020.
Kegiatan
yang juga dilaksanakan serentak oleh Pemerintah Kabupaten/Kota se Kalimantan
Tengah tersebut ditandai dengan penandatangan kontrak pengadaan barang dan
jasa. Acara juga dirangkai dengan Rapat Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi
Anggaran (TEPRA) dan dipimpin langsung oleh Gubernur Kalteng H. Sugianto
Sabran, disaksikan oleh Pemerintah Kabupaten /Kota se Kalteng melalui video
conference dari wilayah masing-masing.
Tidak terkecuali di Kabupaten Sukamara, Kamis (16/1) lalu.
Wakil
Bupati Sukamara H Ahmadi mengatakan, ada beberapa poin penting yang disampaikan
oleh Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran dalam arahannya melalui video
conference itu. Diantaranya meminta agar dalam pengadaan barang dan jasa bisa
dipercepat sehingga berdampak pada pergerakan perekonomian masyarakat.
“Bahkan
permintaan Gubernur kalau bisa pada bulan Maret nanti, mulai dari perencanaan
sudah bisa selesai semuanya. Sehingga
anggaran bisa cepat berputar dan menggerakkan roda perekonomian di masyarakat,â€
ujar Wabup Sukamara H Ahmadi usai mengikuti video confrence, di Aula Kantor
Bupati Sukamara.
Sementara
itu terkait kesiapan Kabupaten Sukamara pada sistem pengadaan barang dan jasa,
pihaknya menyatakan daerah terus mengikuti tahapan-tahapan pengadaan dan sedang
dalam proses.
“Kita
sudah melakukan persiapan dan terus berproses, diantaranya ada tiga Instansi
yang telah mengajukan secara online sesuai dengan ketentuan yang berlaku,â€
jelasnya
Wabup
menjelaskan, yang mana pada awal tahun ini ada lima pengadaan dari tiga dinas
yang jumlahnya mencapai Rp 5 Milyar lebih. “Ini hanya beberapa dari total
program yang telah diajukan untuk mengawali dan terus berproses agar lebih
cepat sesuai dengan keinginan Pemerintah Provinsi,†imbuhnya.
Ditambahkannya,
adapun dari pengadaan di tiga dinas tersebut diantaranya adalah pembangunan
hibah untuk Dinas PMMD, kemudian dari Dinas Kesehatan terkait program farmasi
dan stunting, serta pengadaan di Dinas PUPR terkait program Pamsimas. (lan/iha/CTK)