TAMIANG LAYANG – Dinas
Kesehatan Kabupaten Barito Timur menerbitkan surat sehat atau bebas virus korona
kepada tiga mahasiswa asal Bartim yang telah menjalani observasi selama 14
hari. Mereka pun telah dipersilahkan membaur dan bisa keluar rumah, Selasa (18/2).
Ketiga mahasiswa itu,
yakni Sisca Putri Utami dari Desa Bamban, Kecamatan Benua Lima, Nova Warti
Putri dari Desa Ampari dan Yenti Margaret dari Desa Tangkan, Kecamatan Awang.
Kepala Dinkes Bartim
Simon Biring mengatakan, tiga mahasiswa itu dinyatakan sehat dan surat resmi
telah diserahkan langsung oleh dokter di puskesmas bersama tim. Kepada
masyarakat Bartim agar bisa menerima serta bergaul dengan mereka seperti biasa.
“Semua negatif korona
dan sehat. Kita mengharapkan kepada masyarakat tidak perlu khawatir, apalagi
takut,” kata Simon kepada Kalteng Pos, kemarin.
Seperti diberitakan
sebelumnya, tiga mahasiswa asal Bartim tersebut menempuh pendidikan di Nanjing,
Tiongkok. Merebaknya virus korona yang berawal di Wuhan, Tiongkok, memaksa
ketiganya bergegas pulang ke Indonesia secara mandiri dengan jalur land bangko
Jakarta kemudian Kalimantan Selatan.
Para mahasiswa asal
Bartim tersebut tiba pada 4 Februari 2020. Tim dari Dinkes Bartim pun telah
melakukan observasi langsung sesuai standar dengan hasil akhir negatif. (log/ens)