PURUK
CAHU-Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) baru saja memiliki sekretaris daerah (sekda)
definitif. Ia adalah Hermon F Lion, yang dilantik oleh Bupati Mura Perdie M
Yoseph di GPU Tira Tangka Balang, Jumat (15/11). Bupati dua periode ini
berpesan kepada sekda agar bisa bersinergi secara internal maupun eksternal
dengan instansi atau lembaga lain.
Menurut Perdie, ada
beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dalam pelaksanaan tugas sekda. Di antaranya,
bekerja dengan sungguh-sungguh, bertanggung jawab dengan dilandasi iktikad baik,
pengabdian yang tinggi dan tulus, serta selalu menjalin koordinasi, integrasi,
dan sinkronisasi dengan setiap instansi di lingkup Pemkab Mura maupun lembaga
lainnya.
“Tingkatkan dan
tunjukkan loyalitas, kreativitas, dan prestasi dalam melaksanakan visi dan misi
organisasi, dengan tetap berpedoman pada ketentuan peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku,” kata Perdie usai pelantikan.
Seorang sekda, lanjut
Perdie, mestinya bekerja dengan profesional, berintegritas, dan berkomitmen
untuk melayani dan membangun martabat PNS atau ASN di lingkungan Pemkab Mura
sebagai insan terpilih yang membawa amanat negara. Setiap pelaksanaan program
dan kegiatan harus berorientasi pada hasil. Oleh sebab itu, setiap program dan
kegiatan harus fokus pada prioritas dan memilik target yang jelas serta
terukur.
“Berupayalah untuk
selalu belajar dan memperdalam ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan bidang
tugas. Hal ini penting dilakukan agar lebih menguasai bidang tugas, baik yang
bersifat teknis maupun nonteknis,” jelas Perdie.
Sebagai kepala daerah,
Perdie meminta segenap aparatur negara bekerja sesuai tujuan pemberian otonomi
daerah, menghayati aspirasi, kebutuhan nyata, serta potensi daerah yang dapat
dikembangkan. Kepada sekda, orang nomor satu di Mura itu meminta agar menyelaraskan
rencana kegiatan dengan kebijakan pembangunan Kabupaten Mura yang telah
ditetapkan serta petunjuk teknis dari peraturan yang berlaku. Seorang sekda
haruslah mampu bekerja dengan baik untuk mencapai pengelolaan keuangan negara
yang optimal.
“Dengan optimalnya
pengelolaan keuangan negara melalui laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Mura,
maka opini wajar tanpa pengecualian (WTP) akan dapat dipertahankan,”
ungkap bupati.
Lebih lanjut dikatakan Perdie,
terhadap setiap pejabat yang baru dilantik, kinerjanya akan senantiasa
dievaluasi secara berkala. Oleh karena itu, bukanlah mustahil jika terjadi
mutasi apabila kinerja dinilai kurang cakap alias tidak mampu melaksanakan
tugas sesuai jabatan yang diemban. (her/ce/ala