26.2 C
Jakarta
Wednesday, November 27, 2024

Pemkab Atur Strategi Pergerakkan Ekonomi

TAMIANG LAYANG – Bupati Barito
Timur Ampera AY Mebas mengungkapkan, perlu upaya pembangunan luar biasa dan
mendesak di era pandemi Covid-19 saat ini. Diantaranya, menggerakan ekonomi
lokal dengan keterlibatan masyarakat langsung.

“Tujuannya tidak lain
sebagai langkah memenuhi kebutuhan dasar atau pokok,” ungkap bupati ketika
menjadi pembicara dalam webinar potensi krisis dan solusi pascapandemi Covid-19,
Kamis (16/7).

Menurut bupati, pemerintah
daerah memiliki strategi menciptakan ketahanan pangan yaitu pemenuhan kebutuhan
pokok tanpa mengandalkan kabupaten tetangga. Barito Timur, kata bupati,
merupakan penghasil sekaligus pengolah gabah nomor empat di Kalteng.

Selain itu, tambah dia,
mengembangkan perkebunan jagung sebagai suplai kebutuhan pakan ternak. Pemerintah
bekerja sama dengan kementerian mengembangkan food estate yang merupakan konsep
pengembangan produksi pangan nasional dengan menyediakan lahan pertanian jagung
dan singkong.

Baca Juga :  Masyarakat Diminta Makin Sadar untuk Menggunakan Masker

“Pembinaan masyarakat
dalam pengembangan tanaman sayur dan buah sekaligus perikanan yang memiliki
masa panen singkat dengan pemanfaatan pekarangan,” kata Ampera.

Selanjutnya, budi daya ayam
petelur. Dimana yang erat kaitannya dalam kebutuhan pakan ternak. Pemeliharaan
dengan waktu singkat dan memunuhi kebutuhan pakan dipasok dari daerah melalui
pengembangan jagung tadi sehingga berdampak pada ketersedian dan harga
terjangkau.

“Kita juga memaksimalkan peran BUMDes dan
UMKM. Masyarakat yang kehilangan pekerjaan diberikan solusi dengan pembinaan
dan budi daya. Jadi apa yang dibutuhkan dapat kita sediakan sendiri,”
tegasnya. 

TAMIANG LAYANG – Bupati Barito
Timur Ampera AY Mebas mengungkapkan, perlu upaya pembangunan luar biasa dan
mendesak di era pandemi Covid-19 saat ini. Diantaranya, menggerakan ekonomi
lokal dengan keterlibatan masyarakat langsung.

“Tujuannya tidak lain
sebagai langkah memenuhi kebutuhan dasar atau pokok,” ungkap bupati ketika
menjadi pembicara dalam webinar potensi krisis dan solusi pascapandemi Covid-19,
Kamis (16/7).

Menurut bupati, pemerintah
daerah memiliki strategi menciptakan ketahanan pangan yaitu pemenuhan kebutuhan
pokok tanpa mengandalkan kabupaten tetangga. Barito Timur, kata bupati,
merupakan penghasil sekaligus pengolah gabah nomor empat di Kalteng.

Selain itu, tambah dia,
mengembangkan perkebunan jagung sebagai suplai kebutuhan pakan ternak. Pemerintah
bekerja sama dengan kementerian mengembangkan food estate yang merupakan konsep
pengembangan produksi pangan nasional dengan menyediakan lahan pertanian jagung
dan singkong.

Baca Juga :  Masyarakat Diminta Makin Sadar untuk Menggunakan Masker

“Pembinaan masyarakat
dalam pengembangan tanaman sayur dan buah sekaligus perikanan yang memiliki
masa panen singkat dengan pemanfaatan pekarangan,” kata Ampera.

Selanjutnya, budi daya ayam
petelur. Dimana yang erat kaitannya dalam kebutuhan pakan ternak. Pemeliharaan
dengan waktu singkat dan memunuhi kebutuhan pakan dipasok dari daerah melalui
pengembangan jagung tadi sehingga berdampak pada ketersedian dan harga
terjangkau.

“Kita juga memaksimalkan peran BUMDes dan
UMKM. Masyarakat yang kehilangan pekerjaan diberikan solusi dengan pembinaan
dan budi daya. Jadi apa yang dibutuhkan dapat kita sediakan sendiri,”
tegasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru