29.7 C
Jakarta
Wednesday, November 27, 2024

Bupati Keliling ke Beberapa Kawasan Banjir, Ini Instruksinya

SAMPIT,
PROKALTENG.CO

– Hujan lebat yang menguyur Kota Sampit saat malam Hari Raya
Idulfitri 1442 Hijriah hingga pada Kamis pagi (13/5) membuat sejumlah kawasan
pemukiman warga digenangi air. Hal ini berdampak terganggunya warga yang ingin berlebaran
akibat rumahnya kebanjiran.

Bupati Kabupaten
Kotawaringin Timur (Kotim) H Halikinnor menyikapi masalah ini dengan serius dan
lansung turun kelapangan untuk memantau titik-titik banjir di wilayah Kota
Sampit yang masih berlangsung. Bupati lansung menginstruksikan penanganan
darurat terhadap kondisi tersebut.

“Kita sudah
mempetakan daerah mana saja yang rawan banjir dan saya juga menginstruksikan
untuk membersihkan drainase yang tersumbat dan membuat drainase agar aliran air
dapat lancar,” kata bupati saat melakukan pemantauan, Jumat (14/5).

Baca Juga :  Deteksi Dini Potensi Ancaman Keamanan Jelang Pelantikan

Halikin berkeliling ke
beberapa kawasan banjir yang meliputi Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan
Baamang, dan sebagian besar banjir sudah surut tetapi masih ada beberapa lokasi
yang masih merendam halaman rumah warga dan sebagian masih dikepung banjir yang
masuk hingga ke dalam rumah.

“Kami akan terus
berupaya mengatasi masalah banjir ini. Namun juga perlu dukungan dari
masyarakat untuk menggiatkan gotong royong untuk membersihkan drainase dan anak
sungai di lingkungan masing-masing, sehingga dapat membantu mempercepat banjir
surut,” ujar Halikin

Ia juga menginstruksi
Dinas PUPR Kabupaten Kotim menerjunkan alat berat untuk melakukan normalisasi
aliran air di kawasan permukiman yang tergenang banjir dan alat berat itu
nantinya akan mengeruk parit-parit kecil di kawasan permukiman yang tersumbat.
Sehingga mampu menormalkan aliran air yang tersumbat sehingga banjir segera
surut.

Baca Juga :  Sinergi Membangun Wujudkan Program Mura Emas

“Kami akan
turunkan 2 alat berat untuk normalisasi saluran di titik-titik yang tersumbat
maupun untuk membuat aliran yang baru sehingga banjir segera surut, langkah ini
merupakan solusi jangka pendek mengatasi kawasan permukiman yang tergenang
banjir,” ucapan Halikin.

Mantan Sekda Kotim ini
juga mengatakan, kedepannya akan dilaksanakan pembenahan drainase di kawasan
permukiman tetapi jalannya juga harus tetap lebar, sehingga dapat menata letak
drainasenya agar nantinya tidak ada lagi kawasan pemukiman yng tergenang air
pada saat hujan lebat menguyur Kota Sampit.

SAMPIT,
PROKALTENG.CO

– Hujan lebat yang menguyur Kota Sampit saat malam Hari Raya
Idulfitri 1442 Hijriah hingga pada Kamis pagi (13/5) membuat sejumlah kawasan
pemukiman warga digenangi air. Hal ini berdampak terganggunya warga yang ingin berlebaran
akibat rumahnya kebanjiran.

Bupati Kabupaten
Kotawaringin Timur (Kotim) H Halikinnor menyikapi masalah ini dengan serius dan
lansung turun kelapangan untuk memantau titik-titik banjir di wilayah Kota
Sampit yang masih berlangsung. Bupati lansung menginstruksikan penanganan
darurat terhadap kondisi tersebut.

“Kita sudah
mempetakan daerah mana saja yang rawan banjir dan saya juga menginstruksikan
untuk membersihkan drainase yang tersumbat dan membuat drainase agar aliran air
dapat lancar,” kata bupati saat melakukan pemantauan, Jumat (14/5).

Baca Juga :  Deteksi Dini Potensi Ancaman Keamanan Jelang Pelantikan

Halikin berkeliling ke
beberapa kawasan banjir yang meliputi Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan
Baamang, dan sebagian besar banjir sudah surut tetapi masih ada beberapa lokasi
yang masih merendam halaman rumah warga dan sebagian masih dikepung banjir yang
masuk hingga ke dalam rumah.

“Kami akan terus
berupaya mengatasi masalah banjir ini. Namun juga perlu dukungan dari
masyarakat untuk menggiatkan gotong royong untuk membersihkan drainase dan anak
sungai di lingkungan masing-masing, sehingga dapat membantu mempercepat banjir
surut,” ujar Halikin

Ia juga menginstruksi
Dinas PUPR Kabupaten Kotim menerjunkan alat berat untuk melakukan normalisasi
aliran air di kawasan permukiman yang tergenang banjir dan alat berat itu
nantinya akan mengeruk parit-parit kecil di kawasan permukiman yang tersumbat.
Sehingga mampu menormalkan aliran air yang tersumbat sehingga banjir segera
surut.

Baca Juga :  Sinergi Membangun Wujudkan Program Mura Emas

“Kami akan
turunkan 2 alat berat untuk normalisasi saluran di titik-titik yang tersumbat
maupun untuk membuat aliran yang baru sehingga banjir segera surut, langkah ini
merupakan solusi jangka pendek mengatasi kawasan permukiman yang tergenang
banjir,” ucapan Halikin.

Mantan Sekda Kotim ini
juga mengatakan, kedepannya akan dilaksanakan pembenahan drainase di kawasan
permukiman tetapi jalannya juga harus tetap lebar, sehingga dapat menata letak
drainasenya agar nantinya tidak ada lagi kawasan pemukiman yng tergenang air
pada saat hujan lebat menguyur Kota Sampit.

Terpopuler

Artikel Terbaru