27.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Gumas Masih Bertahan di Zona Kuning, ODP 4 dan PDP 2

KUALA
KURUN –Virus covid-19 yang terus menghantui hingga berimbas di Kabupaten Gunung
Mas (Gumas), sehingga berdampak pada warna kawasan daerah menjadi zona kuning
yang masih bertahan, mengingat kasus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien
dalam pengawasan (PDP) masih ada diwilayah Gunung Mas.

Juru
Bicara (Jubir) Tim Satuan Gugus Tugas (Satgas) Gumas Maria Efiantie, didampingi
Kepala Sekretariat Satgas Champili, Kodim Pabung 1016 PLK Mayor Inf Wiyanto,
Perwakilan Polres Gumas AKP Aries N Ishak SIK, dengan kesepakatan bersama merilis
hasil perkembangan wabah covid-19 diwilayah setempat.

“Sampai
dengan hari ini, untuk data covid-19, untuk total ODP sejak awal pandemic
sebanyak 10 orang,  tetapi hari ini
menjadi 4 orang, karena 6 orang sudah dinyatakan selesai proses pemantauan,
kemudian untuk PDP sampai hari ini ada 2 orang, karena sebelumnya 3 orang,
namun mereka ini sudah dirawat di RSUD Doris Sylvanus, dan 1 orang PDP
dinyatakan meninggal dunia,” ucap Maria Efiantie dibincangi awak media, Jumat
(17/4).

Baca Juga :  ABK Diperiksa Kesehatan, Antisipasi Penyebaran Covid-19

Dijelaskan,
yang dinyatakan meninggal dunia tersebut, pasien PDP yang sudah berusia 78
tahun kategori lanjut, artinya pemeriksaan laboratorium sudah dilakukan, akan
tetapi masih belum ada hasil yang otentik. Tentunya semua berharap, dari uji
tes tersebut negatif.

“Sehingga
kita semua berharap, apabila terkonfirmasinya kasus tersebut dengan hasil yang
negative artinya di Kabupaten Gumas tidak ada positif, kemudian bersangkutan
yang meninggal itu bukan orang di sini, tetapi warga di salah satu kabupaten
kota di Kalteng, yang kebetulan ia berkunjung ke Gumas sedang sakit selama 6
hari, kemudian ia dirujuk ke RS Doris di Palangka Raya. Disana ditetapkan
PDP,”bebernya

Selain
itu, jelas dia, dengan adanya kasus yang meninggal tersebut, Tim Satgas Gumas
secara tim akan bergerak sesuai protokol yang berlaku. Di lingkungan PDP,
pihaknya sudah melakukan persiapan-persiapan. Sehingga apabila dari hasil tes
positif, dari Satgas sudah siap dengan kemungkinan yang ada kedepan.

Baca Juga :  Pemkab Ajukan Raperda Persampahan

“Sampai
saat ini, tim satgas menjalakan protokol dengan mendisifektan tempat yang bersangkutan
kungunjungi dan didata, sehingga semua PDP semua sudah kita lakukan antisipasi.
Kalau untuk wilayah kita memang masih di zona kuning,” tukasnya.

KUALA
KURUN –Virus covid-19 yang terus menghantui hingga berimbas di Kabupaten Gunung
Mas (Gumas), sehingga berdampak pada warna kawasan daerah menjadi zona kuning
yang masih bertahan, mengingat kasus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien
dalam pengawasan (PDP) masih ada diwilayah Gunung Mas.

Juru
Bicara (Jubir) Tim Satuan Gugus Tugas (Satgas) Gumas Maria Efiantie, didampingi
Kepala Sekretariat Satgas Champili, Kodim Pabung 1016 PLK Mayor Inf Wiyanto,
Perwakilan Polres Gumas AKP Aries N Ishak SIK, dengan kesepakatan bersama merilis
hasil perkembangan wabah covid-19 diwilayah setempat.

“Sampai
dengan hari ini, untuk data covid-19, untuk total ODP sejak awal pandemic
sebanyak 10 orang,  tetapi hari ini
menjadi 4 orang, karena 6 orang sudah dinyatakan selesai proses pemantauan,
kemudian untuk PDP sampai hari ini ada 2 orang, karena sebelumnya 3 orang,
namun mereka ini sudah dirawat di RSUD Doris Sylvanus, dan 1 orang PDP
dinyatakan meninggal dunia,” ucap Maria Efiantie dibincangi awak media, Jumat
(17/4).

Baca Juga :  ABK Diperiksa Kesehatan, Antisipasi Penyebaran Covid-19

Dijelaskan,
yang dinyatakan meninggal dunia tersebut, pasien PDP yang sudah berusia 78
tahun kategori lanjut, artinya pemeriksaan laboratorium sudah dilakukan, akan
tetapi masih belum ada hasil yang otentik. Tentunya semua berharap, dari uji
tes tersebut negatif.

“Sehingga
kita semua berharap, apabila terkonfirmasinya kasus tersebut dengan hasil yang
negative artinya di Kabupaten Gumas tidak ada positif, kemudian bersangkutan
yang meninggal itu bukan orang di sini, tetapi warga di salah satu kabupaten
kota di Kalteng, yang kebetulan ia berkunjung ke Gumas sedang sakit selama 6
hari, kemudian ia dirujuk ke RS Doris di Palangka Raya. Disana ditetapkan
PDP,”bebernya

Selain
itu, jelas dia, dengan adanya kasus yang meninggal tersebut, Tim Satgas Gumas
secara tim akan bergerak sesuai protokol yang berlaku. Di lingkungan PDP,
pihaknya sudah melakukan persiapan-persiapan. Sehingga apabila dari hasil tes
positif, dari Satgas sudah siap dengan kemungkinan yang ada kedepan.

Baca Juga :  Pemkab Ajukan Raperda Persampahan

“Sampai
saat ini, tim satgas menjalakan protokol dengan mendisifektan tempat yang bersangkutan
kungunjungi dan didata, sehingga semua PDP semua sudah kita lakukan antisipasi.
Kalau untuk wilayah kita memang masih di zona kuning,” tukasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru