Dukung Kemajuan Barsel Melalui Investasi

BUNTOK-Pembangunan
di Kabupaten Barsel dipastikan bakal maju pesat jika didukung semakin banyaknya
investasi yang masuk dan menanamkan modalnya di daerah berjuluk Dahani Dahanai
Tuntung Tulus di tahun 2020 ini. Hal tersebut dikatakan Hermanes anggota komisi
II DPRD Barsel.

Hermanes
mengatakan, kehadiran investor di Kabupaten Barsel memang sangat diperlukan
untuk meningkatkan pembangunan dan meningkatkan taraf hidup masyarakatnya.
“Sebab dengan adanya investor, bisa dipastikan akan mampu mensejajarkan
daerahnya dengan daerah lainnya yang sudah maju,” katanya, kemarin.

Legislator
PDIP Barito itu berharap, agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barsel bisa
menerima masuknya investor yang memang benar-benar ingin menanamkan modalnya di
Barsel. “Pastinya investor yang ingin berinvestasi di Barsel, harus mematuhi
setiap aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, agar dalam operasinya
tidak ada sedikitpun menimbulkan masalah,” tegasnya.

Perlu
diketahui, kata wakil rakyat dapil II Barsel itu, dengan masuknya investasi
maka akan memberi peluang besar terhadap kemajuan pembangunan termasuk
meningkatkan pula kemakmuran masyarakat di daerah itu.  “Atas nama lembaga dan wakil rakyat saya
menyarankan agar pemerintah jangan sama sekali memberikan izin jika diketahui
ada investor yang “nakal”, karena hal itu akan merugikan daerah dan
menyengsarakan rakyat,” terang Hermanes.

Hermanes
kembali meminta, agar setiap perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan
yang wilayah operasinya di Barsel wajib hukumnya melaksanakan reklamasi atau
penutupan kembali lubang bekas kegiatan operasinya. “Sebab reklamasi dilakukan
guna menanta kembali kondisi lingkungan maupun alam yang tadinya rusak akibat
operasi tambang sehingga ekosistimnya bisa terjaga.

Melihat
luasan wilayah yang luas dengan sumber daya alam (SDA) pun melimpah, diyakini
tidak akan habis hingga ratusan tahun ke depan. “Karena melimpahnya SDA di
Barsel itulah Barsel pun menjadi target dari para investor untuk menanamkan
modalnya di Provinsi Kalteng pada umumnya, dan pada Kabupaten Barsel
khususnya,” tandasnya.(ner/ari)

BUNTOK-Pembangunan
di Kabupaten Barsel dipastikan bakal maju pesat jika didukung semakin banyaknya
investasi yang masuk dan menanamkan modalnya di daerah berjuluk Dahani Dahanai
Tuntung Tulus di tahun 2020 ini. Hal tersebut dikatakan Hermanes anggota komisi
II DPRD Barsel.

Hermanes
mengatakan, kehadiran investor di Kabupaten Barsel memang sangat diperlukan
untuk meningkatkan pembangunan dan meningkatkan taraf hidup masyarakatnya.
“Sebab dengan adanya investor, bisa dipastikan akan mampu mensejajarkan
daerahnya dengan daerah lainnya yang sudah maju,” katanya, kemarin.

Legislator
PDIP Barito itu berharap, agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barsel bisa
menerima masuknya investor yang memang benar-benar ingin menanamkan modalnya di
Barsel. “Pastinya investor yang ingin berinvestasi di Barsel, harus mematuhi
setiap aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, agar dalam operasinya
tidak ada sedikitpun menimbulkan masalah,” tegasnya.

Perlu
diketahui, kata wakil rakyat dapil II Barsel itu, dengan masuknya investasi
maka akan memberi peluang besar terhadap kemajuan pembangunan termasuk
meningkatkan pula kemakmuran masyarakat di daerah itu.  “Atas nama lembaga dan wakil rakyat saya
menyarankan agar pemerintah jangan sama sekali memberikan izin jika diketahui
ada investor yang “nakal”, karena hal itu akan merugikan daerah dan
menyengsarakan rakyat,” terang Hermanes.

Hermanes
kembali meminta, agar setiap perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan
yang wilayah operasinya di Barsel wajib hukumnya melaksanakan reklamasi atau
penutupan kembali lubang bekas kegiatan operasinya. “Sebab reklamasi dilakukan
guna menanta kembali kondisi lingkungan maupun alam yang tadinya rusak akibat
operasi tambang sehingga ekosistimnya bisa terjaga.

Melihat
luasan wilayah yang luas dengan sumber daya alam (SDA) pun melimpah, diyakini
tidak akan habis hingga ratusan tahun ke depan. “Karena melimpahnya SDA di
Barsel itulah Barsel pun menjadi target dari para investor untuk menanamkan
modalnya di Provinsi Kalteng pada umumnya, dan pada Kabupaten Barsel
khususnya,” tandasnya.(ner/ari)