25.6 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Dicari Tidak Ada, Ternyata Tewas di Bawah Rumah

KUALA
KAPUAS
-Sungguh
tragis nasib Suripto (50), Kamis (16/1) Pukul 12.30 WIB ditemukan tewas di
dalam air yang berada di bawah teras rumah korban, Jalan Patih Rumbih Nomor 9 RT
8 RW 4 Kelurahan Selat Barat, Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas.

Kapolres Kapuas AKBP
Esa Estu Utama melalui Kapolsek Selat AKP Christian Maruli Siregar, membenarkan
adanya kejadian tersebut dan korban sudah dievakuasi, serta dilakukan
penyelidikan mendalam terkait tewasnya korban. “Iya benar, dan korban dibawa ke
RSUD Kapuas untuk dilakukan Visum,” ucap Kapolsek.

Kronologis kejadian
Kamis (16/1) sekitar pukul 12.00 Wib, saksi Heri ditelepon ibunya menyampaikan
kakaknya (korban Suripto) tidak ada dirumah. Kemudian saksi Heri pulang kerumah
mencari sekitar rumah. Saksi melihat dibelakang rumah cucian baju, dan
perlengkapan mandi (sikat gigi, odol, sabun dan gayung), berhamburan di teras
belakang rumah.

Baca Juga :  Operasi Yustisi Dinilai Tingkatkan Kesadaran Masyarakat

“Saksi membuka lantai
teras rumah terlihat di dalam air, di bawah teras rumah depan seperti korban
atas peristiwa tersebut saksi melaporkan ke Polsek Selat,” ungkap AKP
Christian.

Kapolsek menambahkan,
menurut keterangan dari pihak keluarga, Ibu korban dan saksi Heri (adik
korban), memang korban sewaktu kecil ada mengalami riwayat penyakit steep/demam
tinggi kejang-kejang. Korban menggunakan gigi palsu, sehingga sewaktu mandi
diduga lepas, dan korban mencari gigi tersebut ke dalam air di bawah teras
rumah.

“Diduga korban
tenggelam, karena tidak bisa keluar lagi dari dalam air, di bawah teras rumah
tersebut,” tutupnya. (alh/ala)

KUALA
KAPUAS
-Sungguh
tragis nasib Suripto (50), Kamis (16/1) Pukul 12.30 WIB ditemukan tewas di
dalam air yang berada di bawah teras rumah korban, Jalan Patih Rumbih Nomor 9 RT
8 RW 4 Kelurahan Selat Barat, Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas.

Kapolres Kapuas AKBP
Esa Estu Utama melalui Kapolsek Selat AKP Christian Maruli Siregar, membenarkan
adanya kejadian tersebut dan korban sudah dievakuasi, serta dilakukan
penyelidikan mendalam terkait tewasnya korban. “Iya benar, dan korban dibawa ke
RSUD Kapuas untuk dilakukan Visum,” ucap Kapolsek.

Kronologis kejadian
Kamis (16/1) sekitar pukul 12.00 Wib, saksi Heri ditelepon ibunya menyampaikan
kakaknya (korban Suripto) tidak ada dirumah. Kemudian saksi Heri pulang kerumah
mencari sekitar rumah. Saksi melihat dibelakang rumah cucian baju, dan
perlengkapan mandi (sikat gigi, odol, sabun dan gayung), berhamburan di teras
belakang rumah.

Baca Juga :  Operasi Yustisi Dinilai Tingkatkan Kesadaran Masyarakat

“Saksi membuka lantai
teras rumah terlihat di dalam air, di bawah teras rumah depan seperti korban
atas peristiwa tersebut saksi melaporkan ke Polsek Selat,” ungkap AKP
Christian.

Kapolsek menambahkan,
menurut keterangan dari pihak keluarga, Ibu korban dan saksi Heri (adik
korban), memang korban sewaktu kecil ada mengalami riwayat penyakit steep/demam
tinggi kejang-kejang. Korban menggunakan gigi palsu, sehingga sewaktu mandi
diduga lepas, dan korban mencari gigi tersebut ke dalam air di bawah teras
rumah.

“Diduga korban
tenggelam, karena tidak bisa keluar lagi dari dalam air, di bawah teras rumah
tersebut,” tutupnya. (alh/ala)

Terpopuler

Artikel Terbaru