PROKALTENG.CO-Kebakaran hebat terjadi di Jalan Mujahidin, Kelurahan Basirih Hilir, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), pada Sabtu (14/10) malam. Setidaknya satu gedung walet hangus dan empat rumah milik warga ludes terbakar.
Dilansir dari Palangka Ekspres (jaringan Prokalteng.co), Senin (16/10), Siah (58) salah satu korban, menyebutkan kebakaran terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, saat kejadian dirinya mengaku sedang tidur dan setelah itu terbangun saat merasakan hawa yang panas, ternyata api sudah membesar.
โSebelum kejadian saya saat itu membantu warga yang ingin melakukan acara pernikahan. Setelah itu baru saya pulang dan tidur, saat merasa ada hawa panas saya langsung bangun, ternyata api sudah membesar dari atap rumah,โ kata Siah.
Menurutnya, informasi dari warga yang melihat kejadian api pertama kali dari gedung walet yang ada di samping rumahnya. Diduga kemungkinan akibat korsleting listrik.
โAda warga yang melihat api berawal dari gedung walet lalu apinya jatuh ke atap rumah saya, apinya cepat sekali menyebar. Kemungkinan terjadi akibat korsleting listrik, karena tidak mungkin akibat kompor atau yang lainnya,โ tegasnya.
Dari kejadian ini Siah mengalami kerugian yang cukup besar, karena hanya 2 motor dari 3 motor dimilikinya yang bisa diselamatkannya, harta benda seperti surat-surat tidak bisa diselamatkan, karena api sudah sangat besar.
โDari 3 motor yang saya miliki hanya 2 motor yang bisa diselamatkan, karena tidak sempat apinya cepat sekali membesar. Saya sangat bersyukur, dikarenakan bisa selamat dari kejadian ini,โ ujarnya.
H Abdullah (60) juga salah satu warga korban, mengatakan api awalnya dari ujung kanan dekat gedung walet, lalu merembet ke rumahnya berada di ujung sebelah kiri dengan sangat cepat. Karena bangunan warga yang menjadi korban semua masih terbuat dari bahan kayu.
โSaat kejadian itu saya tidak ada di rumah. Dan rumah saya yang terakhir kena api, beruntung pemadam cepat datang dan tidak merambat ke rumah warga lain,โ kata H Abdullah.
Sementara itu, Kasi Ops Damkar, Hery Wahyudi menyampaikan bahwa pihak mendapat informasi dari pelapor sekitar Pukul 21.13 WIB. Setelah menerima informasi petugas langsung menuju ke lokasi kejadian dan sampai dilokasi kejadian Pukul 22.14 WIB.
โSituasi kebakaran sudah dapat dilokalisir dengan waktu sekitar 10 menit, kemudian dilanjutkan situasi pendinginan dan situasi pemeriksaan. Dengan demikian, operasional selesai dan status kebakaran dinyatakan kuning Pukul 00.03 WIB,โ kata Hery.
โDari hasil pengambilan data di tempat kejadian peristiwa yang dilakukan oleh petugas, kebakaran bangunan rumah tersebut terjadi disebabkan oleh, faktor teknis atau korsleting listrtik,โ jelasnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, ada 4 pemadam kebakaran yang diterjunkan untuk menangani kebakaran itu yakni 2 dari damkar, 1 dari BPBD dan 1 dari relawan damkar ketapi 3.
โDari kejadian ini kerugian yang dialami warga korban ditaksir sekitar Rp 200 juta,โ pungkasnya. (pri*/abe/kpg/hnd)