26.3 C
Jakarta
Wednesday, April 9, 2025

RSUD Tamiang Layang Usulkan Rp16 Miliar untuk IGD dan Alkes Tahun 202

TAMIANG LAYANG-Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur (Bartim), terus
berbenah untuk meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat. Tahun ini, tidak
hanya meningkatkan sarana prasarana tambahan tetapi berkelanjutan agar
menjadikan centra kesehatan yang selama ini diidamkan tercapai.

Di antaranya, rencana
pembangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan penambahan alat kesehatan (alkes),
masing-masing dengan dana Rp7 miliar dan Rp9 miliar pada tahun 2020 nanti.

Direktur RSUD Tamiang
Layang, dr Jimmi WS Hutagalung mengatakan, rencana pembangunan fasilitas yang
lebih memadai di rumah sakit tersebut masih diproses pemerintahan pusat.
Lantaran usulan sudah mendapat persetujuan namun, jumlah alokasi yang
dikucurkan melalui DAK masih dipertimbangkan.

Baca Juga :  Polres Mura Gelar Apel Siaga Bencana Alam

“Rencananya kami
akan mendapat dana Rp7 miliar untuk IGD dan Rp9 miliar untuk alkes, tetapi
masih dalam proses,” sebut Jimmi kepada Kalteng Pos

(Grup Kaltengpos.co)
, kemarin.

Menurut Jimmi, besarnya
alokasi anggaran tersebut akan menjadikan rumah sakit memiliki fasilitas yang
lebih memadai. Hal tersebut juga diimbangi dengan tenaga medis yang telah
dimiliki.

“Kami akan terus
berupaya berbenah agar rumah sakit Tamiang Layang menjadi kebanggaan yang dapat
diandalkan masyarakat Bartim,” tukasnya.

Seperti diketahui, bahwa RSUD Tamiang Layang
tahun ini tengah membangun instalasi Central Sterile Service Departement (CSSD)
dan loundry melalui gelontoran dana pusat senilai Rp9 miliar. Progresnya juga
diharapkan tepat waktu sehingga bisa dimanfaatkan dalam pelayanan. (log/uni)

Baca Juga :  Tingkatkan Kualitas Masyarakat

TAMIANG LAYANG-Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur (Bartim), terus
berbenah untuk meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat. Tahun ini, tidak
hanya meningkatkan sarana prasarana tambahan tetapi berkelanjutan agar
menjadikan centra kesehatan yang selama ini diidamkan tercapai.

Di antaranya, rencana
pembangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan penambahan alat kesehatan (alkes),
masing-masing dengan dana Rp7 miliar dan Rp9 miliar pada tahun 2020 nanti.

Direktur RSUD Tamiang
Layang, dr Jimmi WS Hutagalung mengatakan, rencana pembangunan fasilitas yang
lebih memadai di rumah sakit tersebut masih diproses pemerintahan pusat.
Lantaran usulan sudah mendapat persetujuan namun, jumlah alokasi yang
dikucurkan melalui DAK masih dipertimbangkan.

Baca Juga :  Polres Mura Gelar Apel Siaga Bencana Alam

“Rencananya kami
akan mendapat dana Rp7 miliar untuk IGD dan Rp9 miliar untuk alkes, tetapi
masih dalam proses,” sebut Jimmi kepada Kalteng Pos

(Grup Kaltengpos.co)
, kemarin.

Menurut Jimmi, besarnya
alokasi anggaran tersebut akan menjadikan rumah sakit memiliki fasilitas yang
lebih memadai. Hal tersebut juga diimbangi dengan tenaga medis yang telah
dimiliki.

“Kami akan terus
berupaya berbenah agar rumah sakit Tamiang Layang menjadi kebanggaan yang dapat
diandalkan masyarakat Bartim,” tukasnya.

Seperti diketahui, bahwa RSUD Tamiang Layang
tahun ini tengah membangun instalasi Central Sterile Service Departement (CSSD)
dan loundry melalui gelontoran dana pusat senilai Rp9 miliar. Progresnya juga
diharapkan tepat waktu sehingga bisa dimanfaatkan dalam pelayanan. (log/uni)

Baca Juga :  Tingkatkan Kualitas Masyarakat

Terpopuler

Artikel Terbaru