27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Tingkatkan Rasa Persaudaraan dan Sebagai Ajang Seleksi

MUARA TEWEH-Festival
Tandak Intan Kaharingan dilaksanakan salama 14-16 September 2019 di Balai
Basarah dan panggung terbuka halaman rumah Priyanto di Desa Karendan, Kabupaten
Barito Utara (Batara). Festival ini sebagai sarana pengembanagan, penghayatan
dan pengamatan ajaran Agama Hindu Kaharingan melalui kitab suci Panaturan dan
lagu-lagu Kidung Kandayu.

Ketua Panitia Sadriani
mengatakan, tujuan dari pelaksanaan Festival Tandak Intan Kaharingan ini untuk
meningkatkan rasa persaudaraan, persahabatan juga keakraban guna pembangunan
wilayah Kecamatan Lahei di Kabupaten Batara ini dengan semboyan Iya Mulik
Bengkang Turan.

“Selain itu, ini juga
dilakukan sebagai ajang seleksi untuk mempersiapkan peserta atau kontingen
Kecamatan Lahei untuk mengikuti Festival Tandak Intan Kaharingan tingkat
Kabupaten Batara di Muara Teweh yang akan dilaksanakan pada tahu$n 2020
mendatang,” ujarnya, Minggu (15/9).

Baca Juga :  PWI Seruyan Terima Bantuan Masker dari PT.GBSM

Dikatakannya, melalui kegiatan
ini semua pihak harus menyatukan tekad untuk menjadi manusia yang maju,
mandiri, berdaulat dan berakhlak dalam Agama dan budaya.

“Sebagai bangsa yang
religius, satukan kebersamaan menuju umat Hindu Kaharingan yang mandiri secara
ekonomi, berdaulat secara politik dan bermartabat secara budaya,” ungkap
Sadriani.

Terpisah, Kepala Desa
Karendan Ricky mengatakan, dia sangat menyambut baik festival Tandak Intan Kaharingan
yang dilaksanakan di Desa Karendan. Selain itu, ia juga turut serta mengucapkan
terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh tamu undangan yang ikut berparstisipasi
dalam kegiatan ini.

“Selamat datang di Desa Karendan yang kami
cintai ini. Terimaksih kehadiran tamu undangan yang ikut serta memeriahkan
kegiaan kali ini, semoga dengan adanya kegiatan ini, menambah tali silaturahmi
tetap jalan, tanpa memandang suku, ras dan agama,” ujarnya.(adl/uni)

Baca Juga :  Festival Pawai Nasi Adab Meriah

MUARA TEWEH-Festival
Tandak Intan Kaharingan dilaksanakan salama 14-16 September 2019 di Balai
Basarah dan panggung terbuka halaman rumah Priyanto di Desa Karendan, Kabupaten
Barito Utara (Batara). Festival ini sebagai sarana pengembanagan, penghayatan
dan pengamatan ajaran Agama Hindu Kaharingan melalui kitab suci Panaturan dan
lagu-lagu Kidung Kandayu.

Ketua Panitia Sadriani
mengatakan, tujuan dari pelaksanaan Festival Tandak Intan Kaharingan ini untuk
meningkatkan rasa persaudaraan, persahabatan juga keakraban guna pembangunan
wilayah Kecamatan Lahei di Kabupaten Batara ini dengan semboyan Iya Mulik
Bengkang Turan.

“Selain itu, ini juga
dilakukan sebagai ajang seleksi untuk mempersiapkan peserta atau kontingen
Kecamatan Lahei untuk mengikuti Festival Tandak Intan Kaharingan tingkat
Kabupaten Batara di Muara Teweh yang akan dilaksanakan pada tahu$n 2020
mendatang,” ujarnya, Minggu (15/9).

Baca Juga :  PWI Seruyan Terima Bantuan Masker dari PT.GBSM

Dikatakannya, melalui kegiatan
ini semua pihak harus menyatukan tekad untuk menjadi manusia yang maju,
mandiri, berdaulat dan berakhlak dalam Agama dan budaya.

“Sebagai bangsa yang
religius, satukan kebersamaan menuju umat Hindu Kaharingan yang mandiri secara
ekonomi, berdaulat secara politik dan bermartabat secara budaya,” ungkap
Sadriani.

Terpisah, Kepala Desa
Karendan Ricky mengatakan, dia sangat menyambut baik festival Tandak Intan Kaharingan
yang dilaksanakan di Desa Karendan. Selain itu, ia juga turut serta mengucapkan
terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh tamu undangan yang ikut berparstisipasi
dalam kegiatan ini.

“Selamat datang di Desa Karendan yang kami
cintai ini. Terimaksih kehadiran tamu undangan yang ikut serta memeriahkan
kegiaan kali ini, semoga dengan adanya kegiatan ini, menambah tali silaturahmi
tetap jalan, tanpa memandang suku, ras dan agama,” ujarnya.(adl/uni)

Baca Juga :  Festival Pawai Nasi Adab Meriah

Terpopuler

Artikel Terbaru