28.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Camat Minta Pelaku Politik Uang di Pilkades Didiskualifikasi

PULANG PISAU – Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak
di Kabupaten Pulang Pisau akan digelar September mendatang. Pelaksanaan pesta
demokrasi tingkat desa itu mendapat perhatian serius Camat Kahayan Hilir
Sugondo.

Dia mengaku, pelaksanaan pilkades
di wilayahnya bebas dari praktik politik uang. Gondo mengharapkan ada tindakan
tegas bagi calon kepala desa yang terbukti melakukan praktik money politic
(politik uang).

“Saya melarang keras adanya
praktik money politic dalam pilkades di Kahayan Hilir. Saya meminta kepada BPD
untuk benar-benar mengawasi hal itu. Bahkan saat rakor persoalan itupun
ditanyakan. Hanya saja DPMD belum bisa menjawab dengan tuntas,” kata Gondo,
kemarin (15/7).

Sugondo menginginkan, jika calon
kades terbukti melakukan money politic dan ada bukti lebih dari dua bisa
ditindak tegas. “Kalau harapan saya, diskualifikasi. Kita ingin pilkades yang
bersih,” tegasnya.

Baca Juga :  Lima Sekolah Dapat Bantuan Pendidikan

Dia mengaku tidak ingin calon
kepala desa melakukan pelanggaran. “Bagaimana mau mewujudkan pemerintahan desa
yang bersih, kalau masih pencalonan saja sudah melakukan pelanggaran,” kata
dia.

Selain itu Gondo juga
mengharapkan kepala desa (Kades) terpilih nanti bisa mengelola anggaran dana
desa (ADD) dan dana desa (DD) yang jumlahnya cukup besar. “ADD dan DD itu
digunakan untuk kesejahteraan masyarakat dan kemakmuran desa,” ungkap dia.

Dia menambahkan, jika nanti yang
muncul adalah kepala desa bagus, tentunya itu nanti semua akan terwujud. “Tapi
kalau kades yang terpilih di luar itu, kasihan masyarakat. Kalau saya melihat,
sementara ini bagus. Hanya saja saya ingin kades yang ebih energik lagi,” kata
Gondo. (art/ami/ctk/nto)

Baca Juga :  Pedagang Blauran akan Direlokasi ke Pasar Pendopo

PULANG PISAU – Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak
di Kabupaten Pulang Pisau akan digelar September mendatang. Pelaksanaan pesta
demokrasi tingkat desa itu mendapat perhatian serius Camat Kahayan Hilir
Sugondo.

Dia mengaku, pelaksanaan pilkades
di wilayahnya bebas dari praktik politik uang. Gondo mengharapkan ada tindakan
tegas bagi calon kepala desa yang terbukti melakukan praktik money politic
(politik uang).

“Saya melarang keras adanya
praktik money politic dalam pilkades di Kahayan Hilir. Saya meminta kepada BPD
untuk benar-benar mengawasi hal itu. Bahkan saat rakor persoalan itupun
ditanyakan. Hanya saja DPMD belum bisa menjawab dengan tuntas,” kata Gondo,
kemarin (15/7).

Sugondo menginginkan, jika calon
kades terbukti melakukan money politic dan ada bukti lebih dari dua bisa
ditindak tegas. “Kalau harapan saya, diskualifikasi. Kita ingin pilkades yang
bersih,” tegasnya.

Baca Juga :  Lima Sekolah Dapat Bantuan Pendidikan

Dia mengaku tidak ingin calon
kepala desa melakukan pelanggaran. “Bagaimana mau mewujudkan pemerintahan desa
yang bersih, kalau masih pencalonan saja sudah melakukan pelanggaran,” kata
dia.

Selain itu Gondo juga
mengharapkan kepala desa (Kades) terpilih nanti bisa mengelola anggaran dana
desa (ADD) dan dana desa (DD) yang jumlahnya cukup besar. “ADD dan DD itu
digunakan untuk kesejahteraan masyarakat dan kemakmuran desa,” ungkap dia.

Dia menambahkan, jika nanti yang
muncul adalah kepala desa bagus, tentunya itu nanti semua akan terwujud. “Tapi
kalau kades yang terpilih di luar itu, kasihan masyarakat. Kalau saya melihat,
sementara ini bagus. Hanya saja saya ingin kades yang ebih energik lagi,” kata
Gondo. (art/ami/ctk/nto)

Baca Juga :  Pedagang Blauran akan Direlokasi ke Pasar Pendopo

Terpopuler

Artikel Terbaru