33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pedagang Blauran akan Direlokasi ke Pasar Pendopo

MUARA TEWEH – Pasar
Blauran Muara Teweh akan segera ditertibkan dan direlokasi ke tempat lain.
Penertiban itu akan dilakukan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Kabupaten
Barito Utara minggu pertama Maret 2020. Alasannya, karena selama ini sebagian pedagang
yang berjualan di pasar malam itu, sering memadati sampai ke badan jalan,
hingga mengganggu arus lalu lintas di sekitarnya.

Kepala Disdagrin
Kabupaten Barito Utara, Hajrannor mengatakan, pedagang di Pasar Blauran Muara
Teweh itu akan direlokasi ke halaman Pasar Pendopo Muara Teweh dalam minggu ini
juga.

Menurut Hajrannor, ada
77 pedagang yang berjualan di pasar itu. Diantaranya pedagang pakaian 21,
jualan kuliner 23 pedagang, jualan sepatu dan sandal 6 pedagang, aksesoris 13
pedagang dan campuran ada 13 orang. “Mereka akan direlokasi ke halaman Pasar
Pendopo. Satu kawasan, namun mereka tidak lagi berjualan di badan jalan,”
ungkapnya, Senin (2/3).

Baca Juga :  Penyaluran Zakat di Lamandau Meningkat

Dijelaskan Hajrannor, ada
ketentuan pedagang yang akan menempati halaman Pasar Pendopo. Yaitu, mereka
mulai buka pukul 15.00 WIB sampai pukul 03.30 WIB. Dengan catatan, setelah selesai
aktivitas berdagang, semua wajib membersihkan area jualannya masing-masing.

“Bilamana pedagang diketahui tidak membersihkan
area jualannya, maka izin berjualan yang bersangkutan akan kami cabut atau
tidak boleh berjualan di lokasi tersebut,” tegasnya. (adl/ens/dar)

MUARA TEWEH – Pasar
Blauran Muara Teweh akan segera ditertibkan dan direlokasi ke tempat lain.
Penertiban itu akan dilakukan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Kabupaten
Barito Utara minggu pertama Maret 2020. Alasannya, karena selama ini sebagian pedagang
yang berjualan di pasar malam itu, sering memadati sampai ke badan jalan,
hingga mengganggu arus lalu lintas di sekitarnya.

Kepala Disdagrin
Kabupaten Barito Utara, Hajrannor mengatakan, pedagang di Pasar Blauran Muara
Teweh itu akan direlokasi ke halaman Pasar Pendopo Muara Teweh dalam minggu ini
juga.

Menurut Hajrannor, ada
77 pedagang yang berjualan di pasar itu. Diantaranya pedagang pakaian 21,
jualan kuliner 23 pedagang, jualan sepatu dan sandal 6 pedagang, aksesoris 13
pedagang dan campuran ada 13 orang. “Mereka akan direlokasi ke halaman Pasar
Pendopo. Satu kawasan, namun mereka tidak lagi berjualan di badan jalan,”
ungkapnya, Senin (2/3).

Baca Juga :  Penyaluran Zakat di Lamandau Meningkat

Dijelaskan Hajrannor, ada
ketentuan pedagang yang akan menempati halaman Pasar Pendopo. Yaitu, mereka
mulai buka pukul 15.00 WIB sampai pukul 03.30 WIB. Dengan catatan, setelah selesai
aktivitas berdagang, semua wajib membersihkan area jualannya masing-masing.

“Bilamana pedagang diketahui tidak membersihkan
area jualannya, maka izin berjualan yang bersangkutan akan kami cabut atau
tidak boleh berjualan di lokasi tersebut,” tegasnya. (adl/ens/dar)

Terpopuler

Artikel Terbaru