KUALA KURUN-Touring Siaga
Karhutla (kebakaran hutan dan lahan) dan Peduli Covid-19 Polda Kalteng,
memasuki wilayah Kecamatan Manuhing, Kabupaten Gunung Mas, Minggu (14/06).
Kegiatan diikuti
Kapolda Kalteng Irjen Pol Dr Dedi Prasetyo MHum MSi M.M dan Danrem 102 Panju
Panjung Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, pejabat utama Polda serta Komunitas IOF
(Indonesia Off โ Road Federation) dengan total rombongan sebanyak 41 mobil.
Kapolda pada
kesmpatan itu menyampaikan, touring kali ini memiliki misi mengecek
kesiapsiagaan Posko Karhutla dan memberikan bantuan sosial dari Presiden Joko
Widodo kepada masyarakat terdampak Covid 19.
โSemoga
kegiatan seperti ini dapat memberikan motivasi pada petugas di Posko Karhutla
dan juga meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid 19,โ ucap Dedy.
Dalam perjalanan
tersebut, Kapolda memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) kepada Pemkab Gumas
yang diterima langsung Bupati Gumas Jaya Samaya Monong, SE, MSi. Selain itu,
jendral bintang dua ini juga memberikan alat pemadam kebakaran kepada Posko
Karhutla dan bantuan sosial kepada masyarakat yang ada di Kampung Bali Desa
Bereng Jun.
Sementara itu,
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol. Hendra Rochmawan, SIK MH, menambahkan,
kegiatan yang berlangsung dua hari ini telah membagikan empat alat pemadam
kebakaran kepada empat Posko Karhutla dan 500 paket sembako kepada masyarakat
terdampak Covid-19.
โKegiatan
ini salah satu bentuk kepedulian Polda Kalteng terhadap warga yang terdampak
Covid-19 dan wujud sikap tanggap Polda Kalteng terhadap Karhutla,รขโฌยungkapnya.
Sementara itu, Bupati
Gunung Mas, Jaya Samaya Monong,mengucapkan, terima kasih pada Polda Kalteng
atas perhatian yang diberikan untuk Kabupaten Gumas.
Jaya menambahkan,
masyarakat harus mengaktifkan kewaspadaan dalam upaya mencegah karhutla di
lingkungan sekitar. Jangan sampai sudah terjadi, baru masyarakat sibuk untuk
memadamkan. Manfaatkan waktu untuk melakukan persiapan pengawasan lingkungan.
Jangan hanya menunggu.
รขโฌยSeperti
pengalaman di tahun sebelumnya, ketika kemarau memang marak terjadi karhutla.
Masyarakat harus bisa memanfaatkan waktu yang ada untuk melakukan upaya
pencegahan. Untuk mencegah terjadinya bencana karhutla, lanjut dia, harus ada
langkah antisipasi seluruh pihak, baik Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD), Kepolisian, TNI, termasuk masyarakat. Semua harus siaga untuk
mengantisipasi,รขโฌย tukas Jaya.