33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Dianggarkan Rp60 Miliar untuk Pembangunan dan Perbaikan Infrastr

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan di berbagai wilayah di kotawaringin Timur (Kotim) betul-betul menjadi salah satu progran prioritas Bupati Kotim H Halikinnor dan Wabup, Irawati. Bahkan, Pemkab Kotim menganggarkan RP 60 miliar untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan tersebut.

“Anggaran RP 60 miliar sudah dianggarkan dan pengerjaannya dilaksanakan tahun 2022,” kata Halikinnor.

Salah satu jalan yang akan ditingkatkan, lanjutnya, yakni jalan di simpangan pelantaran menuju Kecamatan Parenggean. Menurutnya akses jalan tersebut sangat penting diperbaikan, lantaran tingginya mobilitas masyarakat setempat cukup tinggi.

Selain itu, kata Halikinnor akses jalan dari Kelurahan Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu menuju Desa Tanjung Jariangau juga menjadi target dalam perbaikan. Selain itu, tambahnya, Pemkab Kotim juga mulai melakukan perbaikan di jalan Lingkar Selatan yang anggarannya sudah dianggarkan sebanyak Rp 50 miliar, kemudian jalan dari Kota Sampit menuju Samuda sebanyak Rp 40 miliar.

Baca Juga :  Bupati Lamandau Pimpin Langsung Penyemprotan Disinfektan

Ditambahkannya, perbaikan jalan dari arah Samuda menuju Ujung Pandaran sebanyak Rp 40 miliar juga sudah dianggarkan. Dimana saat ini di jalan tersebut mengalami kerusakan.

“Jalan menuju Desa Ujung Pandaran merupakan jalan menuju tempat wisata yang kita banggakan dan juga jalan satu-satunya menuju kebupaten tetangga yakni Kabupaten Seruyan. Sehingga tentu akan kita upayakan untuk dilakukan perbaikan,” tukasnya.

Halikinnor mengapresiasi, upaya Pemerintah Kecamatan Teluk Sampit yang beberapa waktu lalu sempat melakukan penambalan sejumlah lubang di jalan tersebut. “Saya sangat mengapresiasi tindakan mereka menggunakan dana swadaya dari masing-masing kepala desa dan sumbangan masyarakat setempat, semoga tahun depan jalan di sana sudah bisa kita perbaiki,” tandasnya.

Baca Juga :  Perusahaan Diminta Wajib Terapkan Prokes

Dia menyampaikan, sektor investasi juga sangat menentukan daerah ini dikatakan maju atau tidak. Sehingga upaya perbaikan infrastruktur terus dilakukan di wilayah ini.

“Mulai dari infrastruktur penataan dalam kota, jalan dan infrastruktur pendukung lainnya. Sehingga pengembangan ekonomi di wilayah ini juga dapat maju pesat,” ujarnya.

 

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan di berbagai wilayah di kotawaringin Timur (Kotim) betul-betul menjadi salah satu progran prioritas Bupati Kotim H Halikinnor dan Wabup, Irawati. Bahkan, Pemkab Kotim menganggarkan RP 60 miliar untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan tersebut.

“Anggaran RP 60 miliar sudah dianggarkan dan pengerjaannya dilaksanakan tahun 2022,” kata Halikinnor.

Salah satu jalan yang akan ditingkatkan, lanjutnya, yakni jalan di simpangan pelantaran menuju Kecamatan Parenggean. Menurutnya akses jalan tersebut sangat penting diperbaikan, lantaran tingginya mobilitas masyarakat setempat cukup tinggi.

Selain itu, kata Halikinnor akses jalan dari Kelurahan Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu menuju Desa Tanjung Jariangau juga menjadi target dalam perbaikan. Selain itu, tambahnya, Pemkab Kotim juga mulai melakukan perbaikan di jalan Lingkar Selatan yang anggarannya sudah dianggarkan sebanyak Rp 50 miliar, kemudian jalan dari Kota Sampit menuju Samuda sebanyak Rp 40 miliar.

Baca Juga :  Bupati Lamandau Pimpin Langsung Penyemprotan Disinfektan

Ditambahkannya, perbaikan jalan dari arah Samuda menuju Ujung Pandaran sebanyak Rp 40 miliar juga sudah dianggarkan. Dimana saat ini di jalan tersebut mengalami kerusakan.

“Jalan menuju Desa Ujung Pandaran merupakan jalan menuju tempat wisata yang kita banggakan dan juga jalan satu-satunya menuju kebupaten tetangga yakni Kabupaten Seruyan. Sehingga tentu akan kita upayakan untuk dilakukan perbaikan,” tukasnya.

Halikinnor mengapresiasi, upaya Pemerintah Kecamatan Teluk Sampit yang beberapa waktu lalu sempat melakukan penambalan sejumlah lubang di jalan tersebut. “Saya sangat mengapresiasi tindakan mereka menggunakan dana swadaya dari masing-masing kepala desa dan sumbangan masyarakat setempat, semoga tahun depan jalan di sana sudah bisa kita perbaiki,” tandasnya.

Baca Juga :  Perusahaan Diminta Wajib Terapkan Prokes

Dia menyampaikan, sektor investasi juga sangat menentukan daerah ini dikatakan maju atau tidak. Sehingga upaya perbaikan infrastruktur terus dilakukan di wilayah ini.

“Mulai dari infrastruktur penataan dalam kota, jalan dan infrastruktur pendukung lainnya. Sehingga pengembangan ekonomi di wilayah ini juga dapat maju pesat,” ujarnya.

 

Terpopuler

Artikel Terbaru