MUARA TEWEH-Kendaraan angkutan berat memilih melewati jalan
dalam kota
ketimbang jalan lingkar luar. Karena
jalan ini lebih dekat dan lebih mudah. Terlebih belum ada aturan yang dibuat Pemerintah Barito Utara (Batara) mengenai hal tersebut. Hal ini dilontarkan anggota DPRD Batara, H Purman
Jaya.
“Aturan tentang ini perlu dipikirkan. Jika kendalanya karena jarak, maka nanti angkutan
berat bisa melewati Dermaga Muara Teweh, setelah itu langsung
menembus ke jalan arah Puruk Cahu, agar jarak
lebih dekat,â€ucap
Purman Jaya, baru-baru ini.
Menurut dia, jalan
lingkar kota dibangun,
diperuntukan agar keamanan para
pengguna jalan dan kelancaran arus transportasi di dalam kota tidak terganggu.
Selain itu, agar
jalan kota Muara Teweh tidak rusak dan mengganggu keamanan lalu lintas di dalam kota.
“Harapan
saya, Bumi Iya Mulik Bengkang Turan ini semakin hari semakin lebih baik. Jadi perlu inovasi dalam menciptakan Batara lebih baik.
Mengenai jalan dalam kota dan jalan lingkar kota itu harus kita pikirkan
bersama, antara angkutan umum bermuatan berat dan
pengendara dalam Kota Muara Teweh,â€tandas dia. (adl/aza)