SAMPIT,
PROKALTENG.CO–
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah merancang anggaran untuk memberikan
insentif pada tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi vaksinator. Khususnya dari
Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang menjadi petugas penyuntikan vaksin
Covid-19.
“Terkait insentif
nakes pelaksanaan vaksin Covid-19 tersebut, kami masih melakukan penyesuaian
anggaran. Sesuai arahan Kementerian Keuangan,” ujar Juru Bicara Satgas
Percepatan Penanganan Covid-19 Kotim, Multazam, Jumat, (12/2).
Hal tersebut,
terangnya, karena pemerintah daerah
harus menyiapkan pembiayaan insentif nakes. Sebagai upaya efektivitas dalam
penanganan Covid-19 di daerah ini. Dengan harapan bisa tertangani dan pandemi segera
berakhir.
“Ini konsistensi
pemerintah, yang mengutamakan dan mendukung sepenuhnya tenaga kesehatan yang
menjadi garda terdepan, yang menjadi andalan kita menangani pasien dan
pencegahan penyakit Covid-19,” ungkapnya.
Sementara ini, pihaknya
belum bisa menentukan berapa insentif yang akan diberikan pada nakes tersebut.
Namun yang pasti, masih diupayakan agar segera terwujud.
“Mudah-mudahan
semua lancar, sehingga arahan Kementerian Keuangan bisa segera
dilaksanakan,” kata Multazam.
Selain itu, operasional
vaksinasi dan antisipasi kejadian ikutan paska imunisasi juga akan disiapkan
dananya. Karena proses vaksinasi masih berlangsung hingga saat ini.
“Kebijakan untuk
anggaran dikaji dan disesuaikan untuk menjawab penanganan Covid-19 secara solid
dan komprehensif, termasuk dari penerapan 3M (memakai masker, mencucui tangan,
dan menjaga jarak), 3T (tracing, testing, treatement), serta menangani pasien,
dan mendukung infrastruktur dan peralatan kesehatan untuk menangani Covid, baik
dalam rangka perlindungan masyarakat, pasien Covid-19, dan untuk tenaga
kesehatan,” kata dia.