PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat
(Kobar) Hj Nurhidayah meminta, musibah penyebab kebakaran yang terjadi di Jalan
Seroja, Kelurahan Mendawai, Pangkalan Bun, hendaknya menjadi perhatian serius.
Mengingat bukan hanya harus kehilangan harta benda, tetapi juga harus
memikirkan tempat tinggal yang ludes terbakar.
Ia juga
menegaskan, pemkab tetap memberikan bantuan, meskipun tidak sepenuhnya. Kejadian
yang menghanguskan tiga rumah tersebut, lanjut dia, hendaknya tidak boleh
terjadi lagi. Ia pun mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Musibah
ini tidak ada yang tahu kapan terjadi, tetapi hendaknya bisa dicegah, khususnya
kebakaran. Dengan tidak meninggalkan rumah dalam kondisi listrik menyala serta
kompor yang lupa dimatikan,” kata bupati, kemarin.
Pihaknya, tegas
dia, sangat berempati dan ikut merasakan kesedihan para korban. “Kami
harapkan agar ke depan masyarakat bersama-sama saling menjaga dan mengingatkan
agar tetap waspada ancaman bahaya api,” pungkasnya.
Sementara itu
Kepala Damkar dan Satpol PP Kobar Majerum Purbo mengatakan, petugas
mengapresiasi langkah warga dalam mengambil tindakan cepat mengatasi kebakaran.
Contohnya saat kebakaran tiga rumah warga di Jalan Seroja itu, Jumat sore
(14/2). Meskipun menggunakan alat seadanya mereka bahu membahu melakukan
pemadaman.
Begitu petugas
datang api berhasil dikuasai dan dapat dipadamkan dengan cepat. Informasi
penyebab kebakaran memang masih didalami, dan titik api diduga muncul di rumah
bagian tengah dan diperkirakan akibat korsleting. “Kami harapkan kejadian
seperti ini tidak terulang kembali,” ujarnya. (son/ami/nto)