25.2 C
Jakarta
Friday, December 27, 2024

Sinergi Memperkuat Pengamanan Nataru

SUKAMARA-Menghadapi momen hari raya Natal dan Tahun Baru 2020,
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara bersama dengankKepolisian dan TNI serta
instansi lain menggelar rapat koordinasi dalam rangka memastikan keamanan dan
kekondusifan di daerah. Rapat koordinasi dilaksanakan dengan menggelar video
confrence yang dipimpin langsung oleh Menkopolhukam RI, Mahfud MD.

Wakil Bupati Sukamara H Ahmadi
mengatakan, ada delapan poin penting yang disampaikan oleh menkopolhukam RI
dalam rangka kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2020. Di antaranya
terkait kewaspadaan tentang ancaman yang terjadi di daerah sekecil apapun itu.

“Ancaman sekecil apapun harus
kita waspadai termasuk itu tindak kejahatan premanisme, terorisme, bahkan
ancaman terhadap masalah lainnya seperti cuaca ekstrem juga harus kita waspadai
karena sudah masuk musim penghujan,” ujar Wabup Sukamara H Ahmadi, beberapa
haru lalu.

Baca Juga :  Pengelolaan Sampah Harus Dilakukan Seluruh Lapisan Masyarakat

Pemerintah dengan bantuan
pengamanan dari TNI-Polri, dan instansi terkait lain akan bersinersi melakukan
pengamanan. “Kami sudah berkoordinasi dengan pihak pengamanan dalam hal ini
Polres Sukamara dan TNI bahwa akan dibangun beberapa posko pengamanan dengan
anggota gabungan yang akan berjaga untuk memastikan keamanan dan arus mudik
lancar,” jelasnya.

Natal merupakan kegiatan relegius
bagi umat nasrani dan penyambutan tahun baru, tentunya akan berdampak dengan
kegiatan masyarakat, seperti gereja, pusat perbelanjaan, keramaian dan tempat
wisata.

”Hal ini tentu wajib mendapat
perhatian kita semua,khususnya jajaran Polres Sukamara untuk memberikan rasa
aman dan nyaman kepada masyarakat,” kata Kapolres Sukamara AKBP Sulistiyono.

Kapolres juga menambahkan untuk
memberikan rasa aman dan nyaman khususnya bagi umat nasrani saat perayaan Natal
2019 dan masyarakat saat menyambut pergatian tahun, akan melaksanakan Operasi
Lilin Telabang 2019 yang dilaksanakan selama 10 hari, dari 23 Desember 2019
sampai 1 Januari 2020. (lan/ram/nto)

Baca Juga :  Empat Desa di Batara Masih Sangat Tertingal

SUKAMARA-Menghadapi momen hari raya Natal dan Tahun Baru 2020,
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara bersama dengankKepolisian dan TNI serta
instansi lain menggelar rapat koordinasi dalam rangka memastikan keamanan dan
kekondusifan di daerah. Rapat koordinasi dilaksanakan dengan menggelar video
confrence yang dipimpin langsung oleh Menkopolhukam RI, Mahfud MD.

Wakil Bupati Sukamara H Ahmadi
mengatakan, ada delapan poin penting yang disampaikan oleh menkopolhukam RI
dalam rangka kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2020. Di antaranya
terkait kewaspadaan tentang ancaman yang terjadi di daerah sekecil apapun itu.

“Ancaman sekecil apapun harus
kita waspadai termasuk itu tindak kejahatan premanisme, terorisme, bahkan
ancaman terhadap masalah lainnya seperti cuaca ekstrem juga harus kita waspadai
karena sudah masuk musim penghujan,” ujar Wabup Sukamara H Ahmadi, beberapa
haru lalu.

Baca Juga :  Pengelolaan Sampah Harus Dilakukan Seluruh Lapisan Masyarakat

Pemerintah dengan bantuan
pengamanan dari TNI-Polri, dan instansi terkait lain akan bersinersi melakukan
pengamanan. “Kami sudah berkoordinasi dengan pihak pengamanan dalam hal ini
Polres Sukamara dan TNI bahwa akan dibangun beberapa posko pengamanan dengan
anggota gabungan yang akan berjaga untuk memastikan keamanan dan arus mudik
lancar,” jelasnya.

Natal merupakan kegiatan relegius
bagi umat nasrani dan penyambutan tahun baru, tentunya akan berdampak dengan
kegiatan masyarakat, seperti gereja, pusat perbelanjaan, keramaian dan tempat
wisata.

”Hal ini tentu wajib mendapat
perhatian kita semua,khususnya jajaran Polres Sukamara untuk memberikan rasa
aman dan nyaman kepada masyarakat,” kata Kapolres Sukamara AKBP Sulistiyono.

Kapolres juga menambahkan untuk
memberikan rasa aman dan nyaman khususnya bagi umat nasrani saat perayaan Natal
2019 dan masyarakat saat menyambut pergatian tahun, akan melaksanakan Operasi
Lilin Telabang 2019 yang dilaksanakan selama 10 hari, dari 23 Desember 2019
sampai 1 Januari 2020. (lan/ram/nto)

Baca Juga :  Empat Desa di Batara Masih Sangat Tertingal

Terpopuler

Artikel Terbaru