26.7 C
Jakarta
Monday, December 23, 2024

Atasi Pengangguran, Harus Ada Kerjasama, Antara Pemerintah dan Perusah

BUNTOK – Anggota DPRD Barsel
Rusinah Andelen mengatakan, langkah antisipasi untuk menekan tingginya angka
pengangguran di daerah itu adalah adanya kerjasama antara perusahaan yang ada
di Barsel dengan pemerintah daerah (pemda) melalui Dinas Tenaga Kerja.

“Kerjasama yang dimaksud
dalam artian bagaimana caranya supaya perusahaan yang sedang mencari atau
memerlukan karyawan bisa melaporkan kepada pemerintah daerah Barsel,”
ungkap politisi wanita itu, Kamis (14/11).

Dijelaskan Rusinah, banyaknya
pengangguran bukan hanya terjadi di kota-kota besar saja, namun di Kabupaten
Barito Selatan pun tak lepas dari permasalahan itu. Meningkatnya angka
pengangguran setiap tahun, selain dipicu karena banyaknya lulusan sekolah dan
perguruan tinggi yang bersaing dalam mencari kerja, juga tak lain karena
minimnya lapangan pekerjaan itu sendiri.

Baca Juga :  Bupati Siap Menjadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin

Apabila pihak perusahaan
melaporkan bahwa sedang mencari karyawan, kata dia, diharapkan bisa segera
menyampaikan informasi terkait lowongan pekerjaan itu kepada masyarakat. Sebab,
sesuai peraturan presiden (Perpres), apabila perusahaan melaporkan kepada
pemerintah maka yang terkover di AK1 bisa diverifikasi untuk masuk ke
perusahaan yang membuka lowongan kerja tersebut. “Jadi setiap perusahaan
harus melaporkan kalau sedang membuka lowongan kerja ke Disnakertrans,”
tegasnya.

Sementara Kepala Disnakertrans
Barsel Agus In’Yulius yang dikonfirmasi via telepon Kamis (14/11) mengatakan,
pihaknya akan menginformasikan kepada para pencari kerja (pencaker) apabila ada
informasi dari perusahaan.  Menurut Agus,
mungkin dengan cara semacam itu, salah satu upaya Pemda Barsel dalam menekan
angka pengangguran.

Baca Juga :  Status Pansus Interpelasi Naik Jadi Angket

“Pokoknya sebisa mungkin
harus dapat kita kurangi angka pengangguran di daerah itu. Mengingat setiap
tahun juga banyak sekali lulusan sekolah yang ingin mencari kerja,” ujarnya.
(ner/ens)

BUNTOK – Anggota DPRD Barsel
Rusinah Andelen mengatakan, langkah antisipasi untuk menekan tingginya angka
pengangguran di daerah itu adalah adanya kerjasama antara perusahaan yang ada
di Barsel dengan pemerintah daerah (pemda) melalui Dinas Tenaga Kerja.

“Kerjasama yang dimaksud
dalam artian bagaimana caranya supaya perusahaan yang sedang mencari atau
memerlukan karyawan bisa melaporkan kepada pemerintah daerah Barsel,”
ungkap politisi wanita itu, Kamis (14/11).

Dijelaskan Rusinah, banyaknya
pengangguran bukan hanya terjadi di kota-kota besar saja, namun di Kabupaten
Barito Selatan pun tak lepas dari permasalahan itu. Meningkatnya angka
pengangguran setiap tahun, selain dipicu karena banyaknya lulusan sekolah dan
perguruan tinggi yang bersaing dalam mencari kerja, juga tak lain karena
minimnya lapangan pekerjaan itu sendiri.

Baca Juga :  Bupati Siap Menjadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin

Apabila pihak perusahaan
melaporkan bahwa sedang mencari karyawan, kata dia, diharapkan bisa segera
menyampaikan informasi terkait lowongan pekerjaan itu kepada masyarakat. Sebab,
sesuai peraturan presiden (Perpres), apabila perusahaan melaporkan kepada
pemerintah maka yang terkover di AK1 bisa diverifikasi untuk masuk ke
perusahaan yang membuka lowongan kerja tersebut. “Jadi setiap perusahaan
harus melaporkan kalau sedang membuka lowongan kerja ke Disnakertrans,”
tegasnya.

Sementara Kepala Disnakertrans
Barsel Agus In’Yulius yang dikonfirmasi via telepon Kamis (14/11) mengatakan,
pihaknya akan menginformasikan kepada para pencari kerja (pencaker) apabila ada
informasi dari perusahaan.  Menurut Agus,
mungkin dengan cara semacam itu, salah satu upaya Pemda Barsel dalam menekan
angka pengangguran.

Baca Juga :  Status Pansus Interpelasi Naik Jadi Angket

“Pokoknya sebisa mungkin
harus dapat kita kurangi angka pengangguran di daerah itu. Mengingat setiap
tahun juga banyak sekali lulusan sekolah yang ingin mencari kerja,” ujarnya.
(ner/ens)

Terpopuler

Artikel Terbaru