27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Hindari Stunting, Begini Langkah yang Harus Ditempuh

KUALA
KAPUAS
,PROKALTENG.CO
– Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, sehingga postur anak lebih pendek dan tak sesuai usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi

dalam
kandungan dan masa awal kehidupan setelah
lahir tetapi baru tampak setelah anak berusia 2 tahun.

 

Dalam
rangka penurunan stunting di Kapuas,
Dinas Perikanan setempat yang tergabung dalam tim konvergensi penurunan stunting di Kapuas memiliki peran yang cukup besar. Hal itu ditandai dengan kegiatan yang dilakukan Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas melalui bidang-bidang dalam struktur organisasinya. Seperti dari sector perikanan yang lebih dominan menangani budi daya ikan.

 

Kepala
Dinas Perikanan
Kapuas
Darmawan melalui Kepala Bidang Bina Usaha
Perikanan dan Kelautan Arjoni menyampaikan, sampai tahun 2020 Dinas Perikanan sudah melaksanakan kegiatan dalam rangka penurunan angka stunting di Kapuas.

Baca Juga :  Santri Generasi Penerus Bangsa

 

“Ini
sudah kita laksanakan kegiatan gemar makan
ikan, karena ikan memiliki kandungan gizi yang sangat baik untuk tubuh, terlebih lagi bagi anak-anak atau balita,” katanya saat ditemui di Kantor Dinas Perikanan Kapuas, Kamis (14/1) kemarin.

 

Gemar
makan ikan sudah terealisasi di beberapa
kecamatan di Kapuas. Seperti Kecamatan Bataguh, Kapuas Timur dan Selat. “Pada kampanye gemarikan tersebut, diberikan edukasi tentang manfaat makan ikan bagi balita, ibu hamil dan ibu menyusui,” ungkapnya.

 

Dia
berharap dengan adanya kegiatan dari Dinas
Perikanan melalui beberapa bidangnya, bias membantu tim konvergensi penurunan stunting di Kapuas.

 

KUALA
KAPUAS
,PROKALTENG.CO
– Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, sehingga postur anak lebih pendek dan tak sesuai usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi

dalam
kandungan dan masa awal kehidupan setelah
lahir tetapi baru tampak setelah anak berusia 2 tahun.

 

Dalam
rangka penurunan stunting di Kapuas,
Dinas Perikanan setempat yang tergabung dalam tim konvergensi penurunan stunting di Kapuas memiliki peran yang cukup besar. Hal itu ditandai dengan kegiatan yang dilakukan Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas melalui bidang-bidang dalam struktur organisasinya. Seperti dari sector perikanan yang lebih dominan menangani budi daya ikan.

 

Kepala
Dinas Perikanan
Kapuas
Darmawan melalui Kepala Bidang Bina Usaha
Perikanan dan Kelautan Arjoni menyampaikan, sampai tahun 2020 Dinas Perikanan sudah melaksanakan kegiatan dalam rangka penurunan angka stunting di Kapuas.

Baca Juga :  Santri Generasi Penerus Bangsa

 

“Ini
sudah kita laksanakan kegiatan gemar makan
ikan, karena ikan memiliki kandungan gizi yang sangat baik untuk tubuh, terlebih lagi bagi anak-anak atau balita,” katanya saat ditemui di Kantor Dinas Perikanan Kapuas, Kamis (14/1) kemarin.

 

Gemar
makan ikan sudah terealisasi di beberapa
kecamatan di Kapuas. Seperti Kecamatan Bataguh, Kapuas Timur dan Selat. “Pada kampanye gemarikan tersebut, diberikan edukasi tentang manfaat makan ikan bagi balita, ibu hamil dan ibu menyusui,” ungkapnya.

 

Dia
berharap dengan adanya kegiatan dari Dinas
Perikanan melalui beberapa bidangnya, bias membantu tim konvergensi penurunan stunting di Kapuas.

 

Terpopuler

Artikel Terbaru