TAMIANG LAYANG-Sekretaris
Daerah (Sekda) Kabupaten Bartim, Eskop menegaskan, seleksi perangkat desa yang
akan diselenggarakan pada 16 Januari 2020 nanti akan berlangsung transparan.
Menurut dia, pemerintah daerah memberlakukan tes dengan sistem computer
assisted tes (CAT) dengan skor dan passing grade sesuai standar.
“Jadi bersih dari
praktik nepotisme dan tidak ada intervensi pihak manapun,” tegas Sekda,
kepada Kalteng Pos (Grup Kaltengpos.co), belum lama ini.
Dia menjelaskan,
panitia telah seratus persen siap untuk menyelenggarakan pelaksanaan. Sehingga
kepada pelamar diminta legawa dan menyiapkan segala sesuatu mengikuti.
“Karena sebelum
tes juga ada simulasi atau panduan,” ucapnya.
Pihak pemerintah
menepis adanya informasi beredar terkait materi soal yang bocor. Sebab, menurut
dia, sama halnya dengan tes CAT CPNS kisi-kisi dapat diperoleh dari banyak
sumber.
Sekda mengatakan, upaya
pemerintah tersebut sesuai dengan Permendagri Nomor 27/2017. Dalam aturan itu
menegaskan dalam pengangkatan perangkat desa mesti melalui seleksi.(log/uni)