26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Bupati Minta Masyarakat Menahan Diri

PURUK CAHU,KALTENGPOS.CO – Bupati Murung Raya (Mura) Perdie M
Yoseph bersama Forkopimda turun ke lapangan melakukan komunikasi dan koordinasi
terkait kondusivitas di PT IMK. Bupati bersama Forkopimda seperti Ketua DPRD
Mura Doni, Kapolres Mura AKBP I Putu Gede Widyana, turun ke perusahaan meninjau
ke lapangan, Sabtu (12/12).

Perdie M Yoseph berharap tidak adalagi warga dalam
bentuk kelompok yang cukup besar datang ke tempat yang legal, supaya tidak
mengganggu aktivitas dan produksi pihak manajemen perusahaan.

Bupati meminta, pihak terkait yang berkepentingan
untuk bisa menahan diri dan menyadari, mungkin perusahaan bekerjasama dalam
bentuk hasil yang sama dengan masyarakat. Perusahaan telah membijaki dengan
sistem pengupahan di tempat yang telah ditetapkan dan tinggal  dimanfaatkan di sana.

Baca Juga :  Ditemukan Lahan Terbakar, Polisi Cari Pemilik dan Pelaku Pembakaran

“Saat ini sudah kondusif, harapan besar kita tidak
terulang lagi kelompok masyarakat yang masuk tanpa izin dilokasi fit
tambang,” harap Bupati dua periode

Pihaknya juga menghindari ada nya korban jiwa, sebab
jika aparat keamanan bertindak tegas ujung-ujungnya korbannya masyarakat juga.

“Inilah bentuk sinergitas kita dengan TNI-Polri yang
sudah baik selama ini. Tetap dipertahankan bahkan dilipatgandakan sistem
keamanannya. Supaya tidak terulang lagi seperti keribuatan beberapa waktu
lalu,” tegas Perdie.

Sementara perusahaan berterima kasih atas suport
pemerintah daerah dalam hal ini Bupati dan TNI-Polri.

“Mudah-mudahan dengan dukungan seperti ini kami
dapat beroperasi dengan lancar, inipun juga untuk kesejahteraan masyarakat
dilingkar tambang,” kata  KTT IMK
Sutarno. 

Baca Juga :  Cegah Karhutla Harus Jadi Komitmen Bersama

PURUK CAHU,KALTENGPOS.CO – Bupati Murung Raya (Mura) Perdie M
Yoseph bersama Forkopimda turun ke lapangan melakukan komunikasi dan koordinasi
terkait kondusivitas di PT IMK. Bupati bersama Forkopimda seperti Ketua DPRD
Mura Doni, Kapolres Mura AKBP I Putu Gede Widyana, turun ke perusahaan meninjau
ke lapangan, Sabtu (12/12).

Perdie M Yoseph berharap tidak adalagi warga dalam
bentuk kelompok yang cukup besar datang ke tempat yang legal, supaya tidak
mengganggu aktivitas dan produksi pihak manajemen perusahaan.

Bupati meminta, pihak terkait yang berkepentingan
untuk bisa menahan diri dan menyadari, mungkin perusahaan bekerjasama dalam
bentuk hasil yang sama dengan masyarakat. Perusahaan telah membijaki dengan
sistem pengupahan di tempat yang telah ditetapkan dan tinggal  dimanfaatkan di sana.

Baca Juga :  Ditemukan Lahan Terbakar, Polisi Cari Pemilik dan Pelaku Pembakaran

“Saat ini sudah kondusif, harapan besar kita tidak
terulang lagi kelompok masyarakat yang masuk tanpa izin dilokasi fit
tambang,” harap Bupati dua periode

Pihaknya juga menghindari ada nya korban jiwa, sebab
jika aparat keamanan bertindak tegas ujung-ujungnya korbannya masyarakat juga.

“Inilah bentuk sinergitas kita dengan TNI-Polri yang
sudah baik selama ini. Tetap dipertahankan bahkan dilipatgandakan sistem
keamanannya. Supaya tidak terulang lagi seperti keribuatan beberapa waktu
lalu,” tegas Perdie.

Sementara perusahaan berterima kasih atas suport
pemerintah daerah dalam hal ini Bupati dan TNI-Polri.

“Mudah-mudahan dengan dukungan seperti ini kami
dapat beroperasi dengan lancar, inipun juga untuk kesejahteraan masyarakat
dilingkar tambang,” kata  KTT IMK
Sutarno. 

Baca Juga :  Cegah Karhutla Harus Jadi Komitmen Bersama

Terpopuler

Artikel Terbaru