Kinerja Perangkat Daerah Dinilai Belum Berkembang

BUNTOK-Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barsel berharap kepada Aparatur Sipil Negara
(ASN)  harus mempunyai pola atau plening
dalam menjalankan tugasnya. “Sebab dengan adanya pola ataupun plening itu,
diyakini pasti akan ada perubahan, baik dalam peningkatan roda pembangunan
maupun peningkatan terhadap kesejahteraan masyarakat di tahun 2017 ini,” kata
Wakil Ketua I HM Yusuf Kalem saat ditemui Kalteng Pos di ruang kerjanya  Jumat (11/10).

Yusuf
Kalem mengatakan, sangat diharapkan pula adanya perubahan pola dari semua
kinerjanya selama tahun 2019. Menurut dia, apabila pola-pola kinerja perangkat
daerah (PD) masih tetap tidak ada perubahan dan tidak ada perkembangannya dalam
upayanya membantu pemerintah dalam meningkatkan pembangunan daerah, maka
dipastikan daerah berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus itu tidak akan pernah
maju.

“Bahkan
boleh dibilang kinerja SKPD dan pembangunan Barsel tidak pernah
berkembang,”terangnya.

Supaya
pola ataupun plening dari kinerja SKPD di tahun 2019 tidak hanya seperti tahun
– tahun sebelumnya,  lanjut Politisi dari
Golkar Barsel itu, tentunya harus diperlukan ada ketegasan dari pimpinan
pemerintah daerah, terutama dari Bupati ataupun Sekda.

“Karena
kalau ada ketegasan ataupun keinginan untuk merubah semua pola kinerja
aparatur, atas nama lembaga kehormatan dan wakil rakyat Barsel saya sangat
yakin se yakin yakin nya, kemajuan pembangunan akan meningkat tajam dibanding
tahun-tahun sebelumnya,”ujarnya.(ner/ala)

BUNTOK-Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barsel berharap kepada Aparatur Sipil Negara
(ASN)  harus mempunyai pola atau plening
dalam menjalankan tugasnya. “Sebab dengan adanya pola ataupun plening itu,
diyakini pasti akan ada perubahan, baik dalam peningkatan roda pembangunan
maupun peningkatan terhadap kesejahteraan masyarakat di tahun 2017 ini,” kata
Wakil Ketua I HM Yusuf Kalem saat ditemui Kalteng Pos di ruang kerjanya  Jumat (11/10).

Yusuf
Kalem mengatakan, sangat diharapkan pula adanya perubahan pola dari semua
kinerjanya selama tahun 2019. Menurut dia, apabila pola-pola kinerja perangkat
daerah (PD) masih tetap tidak ada perubahan dan tidak ada perkembangannya dalam
upayanya membantu pemerintah dalam meningkatkan pembangunan daerah, maka
dipastikan daerah berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus itu tidak akan pernah
maju.

“Bahkan
boleh dibilang kinerja SKPD dan pembangunan Barsel tidak pernah
berkembang,”terangnya.

Supaya
pola ataupun plening dari kinerja SKPD di tahun 2019 tidak hanya seperti tahun
– tahun sebelumnya,  lanjut Politisi dari
Golkar Barsel itu, tentunya harus diperlukan ada ketegasan dari pimpinan
pemerintah daerah, terutama dari Bupati ataupun Sekda.

“Karena
kalau ada ketegasan ataupun keinginan untuk merubah semua pola kinerja
aparatur, atas nama lembaga kehormatan dan wakil rakyat Barsel saya sangat
yakin se yakin yakin nya, kemajuan pembangunan akan meningkat tajam dibanding
tahun-tahun sebelumnya,”ujarnya.(ner/ala)