Kecamatan Kahayan Hilir
Kabupaten Pulang Pisau, Sabtu (13/7). Kebakaran terjadi pada titik koodinat BT
114.1398 LS -2.8259. Hingga Sabtu sore (13/7) sebaran api belum sepenuhnya
dapat di padamkan.
“Tim sudah melakukan
upaya penyekatan media bakaran. Untuk luas lahan yang terbakar berkisar 10
hektare dan yang dapat dipadamkan berkisar 5 hektare,†kata Kepala Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pulang Pisau, Salahudin, Sabtu sore (13/7).
Salahudin
mengungkapkan, untuk kepala api sudah mencapai titik terjauh mencapai 700 meter
ke arah selatan. “Adapun upaya pemdaman tidak memungkinkan,†kata dia. Karena,
lanjut dia, kondisi cakupan posisi sumber air dengan titik terjauh kepala api
dan hanya menghasilkan daya dorong air semakin lemah serta faktor keselamatan
petugas pemadaman di lapangan.
Dia menjelaskan, hasil
analisa dan evaluasi tim terpadu untuk lokasi sebaran titik api saat ini di
lakukan metode area blok. Sebelah utara berbatasan handel Sei Asam, sebelah
selatan kebun sengon milik warga.
Sebelah barat mengarah
kecamatan Sebangau dan saat ini sudah diupyakan pemadaman penyekatan dan
pembasahan. Baik media bakaran serta spot-spot api sepanjang 500 meter dengan
menggunakan sumber air dari sumur bor BRG. “Terakhir media blok sebelah timur
kebun sengon masyarakat, kondisi sebaran api sudah padam,†jelasnya.
Salahudin mengaku,
untuk rencana giat hari ini (Minggu, 14/7) tetap dilakukan dengan upaya
pemadaman oleh masyarakat peduli api, penyekatan sebaran api yang mengarah ke
arah Sebangau. “Sumber air menggunakan sumur bor BRG,†ucapnya.
Salahudin mengungkapkan, dalam penanggulangan
karhutla itu melibatkan beberapa personel dari beberapa instansii. Di
antaranya; Polri 15 orang, TNI tiga orang, BPBD delapan orang, Dinas Pertanian
enam orang, Dinas Lingkungan Hidup empat orang dan MPA 10 orang. “Saat ini
(kemarin petang) tim di lapangan kami tarik ke mako untuk konsolidasi,â€
tandasnya. (art/uni)