26.1 C
Jakarta
Tuesday, April 15, 2025

Dongkrak PAD lewat Perusda

PURUK CAHU-Kehadiran perusahaa
daerah Petak Malai Buluh Merindu (PMBM) berpotensi menunjang kesejahteraan masyarakat,
terutama bagi para petani karet. Tak hanya itu. Badan
usaha milik daerah (BUMD) ini diyakini bisa mendongkrak pendapatan asli daerah
(PAD).

Perusda
yang fokus dalam pengelolaan pabrik karet tersebut sudah selesai diaudit oleh
pihak eksternal terkait manajemen maupun keuangannya. Perusda ini diyakini
mampu berjalan dan menghasilkan PAD untuk daerah.

“Pabrik
karet milik Perusda PMBM akan tetap beroperasi tahun 2020 ini, meski kami akui bahwa
selalu ada kendala-kendala yang dihadapi di lapangan. Itu semua sedang dikaji
ulang dan menjadi catatan penting untuk pengembangan ke depan,” kata Bupati Mura
Perdie M Yoseph, baru-baru ini.  

Baca Juga :  SEPAKAT ! Tingkatkan Status Menjadi Siaga Darurat Karhutla

Menurutnya,
ada dua permasalahan yang dihadapi perusda ini, yakni soal pabrik karetnya dan
suplai karet dari petani di wilayah itu. Diungkapkan bupati, beberapa waktu
yang lalu pihaknya sudah melakukan studi banding ke Kota Salatiga, Provinsi Jawa
Tengah (Jateng) untuk menjajaki langkah-langkah strategis pembenahan program
kesejahteraan petani karet dan pengaktifan kembali pabrik karet milik perusda.

Bupati
dua periode ini optimistis bahwa ke depannya harga karet akan semakin membaik
dan tak meresahkan para petani karet. Selain itu, cara pemasaran atau marketingnya
akan dipersiapkan secara baik melalui perusda.

Bupati
menegaskan, Perusda PMBM sudah semestinya beroperasi dan berkembang. Sebab, perusda
ini merupakan lembaga resmi Pemkab Mura untuk menghasilkan PAD, sekaligus
menjadi sarana pemerintah daerah untuk menyejahterakan masyarakat, khususnya
petani karet lokal.

Baca Juga :  Donor Darah untuk Masyarakat yang Membutuhkan

“Artinya
ke depan tidak ada alasan untuk tidak melanjutkan program kerja perusda untuk
menghasilkan PAD. Walaupun sering menghadapi persoalan, kita perlu bersabar. Pembenahan
akan terus dilakukan, agar perusda ini kembali hidup dan berkembang,”
tandas politikus PDIP ini. (dad/ce/ala)

PURUK CAHU-Kehadiran perusahaa
daerah Petak Malai Buluh Merindu (PMBM) berpotensi menunjang kesejahteraan masyarakat,
terutama bagi para petani karet. Tak hanya itu. Badan
usaha milik daerah (BUMD) ini diyakini bisa mendongkrak pendapatan asli daerah
(PAD).

Perusda
yang fokus dalam pengelolaan pabrik karet tersebut sudah selesai diaudit oleh
pihak eksternal terkait manajemen maupun keuangannya. Perusda ini diyakini
mampu berjalan dan menghasilkan PAD untuk daerah.

“Pabrik
karet milik Perusda PMBM akan tetap beroperasi tahun 2020 ini, meski kami akui bahwa
selalu ada kendala-kendala yang dihadapi di lapangan. Itu semua sedang dikaji
ulang dan menjadi catatan penting untuk pengembangan ke depan,” kata Bupati Mura
Perdie M Yoseph, baru-baru ini.  

Baca Juga :  SEPAKAT ! Tingkatkan Status Menjadi Siaga Darurat Karhutla

Menurutnya,
ada dua permasalahan yang dihadapi perusda ini, yakni soal pabrik karetnya dan
suplai karet dari petani di wilayah itu. Diungkapkan bupati, beberapa waktu
yang lalu pihaknya sudah melakukan studi banding ke Kota Salatiga, Provinsi Jawa
Tengah (Jateng) untuk menjajaki langkah-langkah strategis pembenahan program
kesejahteraan petani karet dan pengaktifan kembali pabrik karet milik perusda.

Bupati
dua periode ini optimistis bahwa ke depannya harga karet akan semakin membaik
dan tak meresahkan para petani karet. Selain itu, cara pemasaran atau marketingnya
akan dipersiapkan secara baik melalui perusda.

Bupati
menegaskan, Perusda PMBM sudah semestinya beroperasi dan berkembang. Sebab, perusda
ini merupakan lembaga resmi Pemkab Mura untuk menghasilkan PAD, sekaligus
menjadi sarana pemerintah daerah untuk menyejahterakan masyarakat, khususnya
petani karet lokal.

Baca Juga :  Donor Darah untuk Masyarakat yang Membutuhkan

“Artinya
ke depan tidak ada alasan untuk tidak melanjutkan program kerja perusda untuk
menghasilkan PAD. Walaupun sering menghadapi persoalan, kita perlu bersabar. Pembenahan
akan terus dilakukan, agar perusda ini kembali hidup dan berkembang,”
tandas politikus PDIP ini. (dad/ce/ala)

Terpopuler

Artikel Terbaru