KUALA KAPUAS – Sebagaimana yang dicanangkan oleh Bupati Kapuas Ben
Brahim S Bahat pada akhir tahun lalu saat pemecahan rekor Muri Tahfidz Al-Quran
Juz 30 terbanyak, agar
masyarakat Kapuas secara khusus anak-anak usia 10 tahun dapat Tuntas Baca Tulis
Quran (TBTQ), maka Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kapuas gencar menggelar
program TBTQ bersama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kapuas dan
Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Kapuas.
Dalam rangka mewujudkan hal
tersebut sejumlah daerah melaksanakan Khataman Al-Quran Masal seperti
masyarakat Kecamatan Dadahup yang mengelar kegiatan itu untuk ikut mensukseskan
program TBTQ menuju Kapuas cerdas, yang dihadiri langsung oleh Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten Kapuas Dr H Suwarno Muriyat dan Ketua LPTQ Kabupaten
Kapuas KH Muchtar Ruslan beserta sejumlah pengurus LPTQ Kabupaten Kapuas,
Selasa (14/01/2020) pagi di Masjid
An’nur Desa Bentuk Jaya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Kapuas Dr H Suwarno Muriyat mengatakan, khataman
Alquran yang digelar kali ini merupakan yang ketiga
kalinya sejak Yayasan Pendidikan Al Quran diresmikan.
“Ke depan akan disusun peraturan
daerah (Perda) bahwa anak-anak akan diwajibkan tuntas baca tulis Alquran, sehingga akan ada ujian baca
tulis Alquran di tingkat SD, SMP dan SMA, sehingga sebagaimana yang disiapkan oleh Bupati Kapuas untuk guru
mengaji akan mendapat insentif serta ada 60 mentor atau yang akan membimbing ke
sekolah-sekolah untuk guru-guru tentang bagaimana proses pengajaran mengaji,†ujarnya, Selasa (14/1/2020).
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan
bahwa kedepan dalam Perda juga akan diatur agar bagaimana anak-anak mengaji
setelah Salat Magrib sampai dengan Isya, sehingga tidak ada anak-anak yang berkeliaran pada jam tersebut. “Ini salah satu tujuannya juga untuk
mengurangi dampak negatif pada anak yang sudah terpengaruh oleh lingkungan yang
salah,†sebut Suwarno.
Kepala Dinas Pendidikan yang juga
menjabat sebagai Sekretaris Umum LPTQ Kabupaten Kapuas itu juga menyampaikan
apresiasiatas setinggi-tingginya kepada semua pihak atas terlaksananya
kegiatan. “Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada
panita, Kepala Desa serta semua peserta hingg Terlaksana kegiatan
khatamanbAl-Quran masal pada hari itu, semoga dengan kegiatan seperti ini
menjadi awal agar tidak ada keraguan terhadap Al-Quran dan menambah rasa cinta
kepada Alquran,” ucapnya.
Sementara Ketua LPTQ Kabupaten Kapuas KH Muchtar Ruslan pada kesempatan itu menyampaikan rasa
syukur serta bahagia karena dapat bersilaturahmi dengan masyarakat dalam kesempatan
itu mengikuti khataman Alquran massal.
“Jumlah peserta mengikuti khataman di Kecamatan Dadahup ini cukup banyak. Kita berharap ke depan di seluruh Kabupaten Kapuas ini, seluruh masyarakat muslimnya akan mencintai Alquran dan tidak ada lagi yang buta huruf
Alquran,†kata Muchtar.
Khataman massal Alquran itu diikuti sebanyak 104 peserta yang berasal dari
sejumlah desa di Kecamatan Dadahup. (*/nto)