31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Astaga! Pura-pura Jadi Mualaf, Ternyata Hanya Jadi Modus Untuk Mencuri

PALANGKA RAYA – Ada-ada saja cara dan modus seseorang
untuk memuluskan niat melakukan kejahatan. Menghalalkan segala cara pun
dilakukan. Seperti diperbuat EKS.

Pria berusia 35 tahun ini nekat berpura-pura menjadi mualaf (masuk agama
Islam), untuk memuluskan niat dan perbuatan jahatnya. Korbannya pun adalah
seorang ustaz.

Kasatreskrim Polresta Palangka Raya Kompol Todoan Gultom mengungkapkan, awalnya
EKS datang ke seorang ustaz bernama Syaiful Qomar. Dia mengaku ingin menjadi
mualaf dan meminta bimbingan kepada korban.

(Baca juga: Ternyata
Korbannya Banyak, Ini Modus Mualaf Gadungan Kelabui Ustaz
)

Sebagaimana layaknya dalam ajaran Islam, Ustaz Syaiful Qomar pun dengan
tangan terbuka membimbing EKS. Bahkan dia diberikan kepercayaan dan tempat
singgah serta dipinjami fasilitas sepeda motor di rumah sang ustaz saat ditinggal
bepergian Banjarmasin Kalimantan Selatan.

Baca Juga :  Warga Jalan Padat Karya Geger, Dua Rumah Terbakar

“Pelaku membawa lari uang sebesarRp1 juta serta sepeda motor bersama BPKB-nya
yang kemudian dijual,” kata Todoan.

Usai melakukan aksi pencuriannya, EKS sempat kabur ke wilayah Kabupaten
Kapuas. Namun akhirnya dia bisa diringkus Minggu (29/12/2020) dan kini harus
mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut dibalik jeruji besi. (ard/nto)

PALANGKA RAYA – Ada-ada saja cara dan modus seseorang
untuk memuluskan niat melakukan kejahatan. Menghalalkan segala cara pun
dilakukan. Seperti diperbuat EKS.

Pria berusia 35 tahun ini nekat berpura-pura menjadi mualaf (masuk agama
Islam), untuk memuluskan niat dan perbuatan jahatnya. Korbannya pun adalah
seorang ustaz.

Kasatreskrim Polresta Palangka Raya Kompol Todoan Gultom mengungkapkan, awalnya
EKS datang ke seorang ustaz bernama Syaiful Qomar. Dia mengaku ingin menjadi
mualaf dan meminta bimbingan kepada korban.

(Baca juga: Ternyata
Korbannya Banyak, Ini Modus Mualaf Gadungan Kelabui Ustaz
)

Sebagaimana layaknya dalam ajaran Islam, Ustaz Syaiful Qomar pun dengan
tangan terbuka membimbing EKS. Bahkan dia diberikan kepercayaan dan tempat
singgah serta dipinjami fasilitas sepeda motor di rumah sang ustaz saat ditinggal
bepergian Banjarmasin Kalimantan Selatan.

Baca Juga :  Warga Jalan Padat Karya Geger, Dua Rumah Terbakar

“Pelaku membawa lari uang sebesarRp1 juta serta sepeda motor bersama BPKB-nya
yang kemudian dijual,” kata Todoan.

Usai melakukan aksi pencuriannya, EKS sempat kabur ke wilayah Kabupaten
Kapuas. Namun akhirnya dia bisa diringkus Minggu (29/12/2020) dan kini harus
mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut dibalik jeruji besi. (ard/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru