PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Dampak negatif dari kondisi pandemi Virus Corona yang melanda, banyak daerah begitu sangat terasa selama 2 tahun terakhir ini. Tidak terkecuali di Kabupaten Murung Raya (Mura). Mulai dari sektor kesehatan, pendidikan, social, dan bahkan ekonomi.
Akan tetapi adanya pandemi Covid-19 malah menjadi keuntungan yang dimanfaatkan segelintir oknum tenaga pendidik semua jenjang di Kabupaten Mura. Yakni dengan menjadikan alasan pandemic, mengajar menggunakan metode daring. Namun justru meninggalkan tempat tugas dan tanggungjawabnya.
Kepala Dinas Pendidikan Ferdinand Wijaya menjelaskan walaupun menggunakan metode daring tidak bisa dijadikan alasan bagi seluruh tenaga pendidik mangkir dari tempat tugasnya atau jarang berada di tempat.
Apalagi saat ini, pelaksanaan vaksinasi bagi para tenaga pendidik beberapa waktu lalu telah dilakukan. Sehingga keaktifan guru untuk wajib turun ke sekolah masing masing harus dilaksanakan dengan semestinya.
"Pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja guru terus kita lakukan. Baik melalui kepala sekolah dan pengawas di tiap wilayah," kata Ferdinand, Rabu (13/10).
Namun menurut Ferdinand, pengawasan tersebut dianggap akan lebih efektif apabila bekerjasama baik dengan pemerintah desa dan kecamatan dalam upaya peningkatan disiplin ini.
“Kita sudah beberapa kali mendapatkan laporan dari Kepala Desa, dan sudah kita panggil guru yang bersangkutan untuk diberikan teguran baik lisan maupun tertulis. Kami berharap dengan langkah tegas ini tingkat kedisiplinan dan profesionalisme kerja para tenaga pendidik kita dapat lebih meningkat menghadapi dibukanya fasilitas pendidikan dengan metode tatap muka terbatas saat ini," jelas Ferdinand.